Page 71 - REVISI MODUL SISTEM SIRKULASI & SISTEM EKSKRESI KELAS XI_Neat
P. 71
Pembelajaran 2
MEKANISME PEMBENTUKAN
URIN
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memproseskan mekanisme pembentukan
urine
2. Siswa dapat menunjukkan faktor-faktor
yang mempengaruhi proses pembentukan urin
Darah dari anteriol aferen memasuki
A. Mekanisme Pembentukan glomerulus, tekanan darah menjadi tinggi.
Urin Hal tersebut menyebabkan air dan molekul-
molekul yang tidak larut dalam darah
melewati dinding kapiler pada glomerulus,
Ginjal merupakan tempat terjadinya kemudian air dan molekul-molekul
serangkaian proses pembentukan urin. tersebut memasuki lempeng filtrasi dari
Mekanisme pembentukan urin melewati kapsula bowman. Hasil filtrasi tersebut
tiga tahapan yaitu filtrasi (penyaringan), disebut filtrat glomerulus atau urin
reabsorpsi (penyerapan kembali), dan primer. Filtrat tersebut akan dipindahkan
augmentasi (pengeluaran). Darah yang melalui tubulus kontortus proksimal,
masuk ke dalam ginjal mengandung lebih lengkung henle, tubulus distal, kemudian
banyak oksigen dan sedikit karbondioksida. menuju ke tubulus pengumpul.
Darah yang masuk memiliki kadar air,
garam mineral, dan produk limbah 2. Reabsorbsi (Penyerapan Kembali)
nitrogen yang lebih besar dibandingkan
darah yang meninggalkan ginjal Reabsorbsi merupakan proses penyerapan
Bagaimana mekanisme pembentukanurin kembali zat yang masih dibutuhkan oleh
pada tahap filtrasi, reabsorpso dan tubuh, seperti glukosa, asam amino, nutrisi
augmentasi, berkut penjelasannya organik, air dan garam mineral. Reabsorbsi
dapat terjadi secara pasif dan secara aktif.
1. Filtrasi (Penyaringan)
Reabsorbsi secara pasif yaitu osmosis tanpa
Proses filtrasi terjadi di antara glomerulus energi, sedangkan reabsorbsi secara aktif
dan kapsula bowman. yaitu memerlukan energi.
60