Page 12 - E-MODUL Laju Reaksi (Rifilia&Smirna)
P. 12

3.  Energi Aktivasi


                              Setiap molekul yang bergerak memiliki energi kinetik, semakin cepat gerakannya,
                          semakin besar pula energi kinetiknya. Ketika molekul-molekul bertumbukan, sebagian

                          besar dari energi kinetiknya diubah menjadi energy vibrasi. Jika energi kinetik awalnya
                          besar, molekul yang bertumbukan akan bergetar kuat sehingga memutuskan beberapa

                          ikatan kimianya. Putusnya ikatan merupakan langkah pertama ke pembentukan produk.

                          Jika energi kinetik awalnya kecil, molekul hanya akan terpental, tetapi masih utuh. Dari
                          segi energi, ada semacam energi minimum yang harus dicapai agar terjadinya reaksi.

                          energi tersebut adalah energi aktivasi.






















                          Jika  produk  lebih  stabil  dibandingkan  reaktan,  maka  reaksi  akan  diiringi  dengan
                          pelepasan,  kalor,  dengan  kata  lain,  reaksinya  eksotermik  (Grafik  sebelah  kanan).

                          Sedangkan  jika  produknya  kurang  stabil  dibandingkan  reaktan,  maka  kalor  akan
                          diserap  dari  lingkungannya  oleh  campuran  yang  bereaksi  sehingga  reaksinya

                          endotermik (Grafik sebelah kiri)


                       4.  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
                          Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah sebagai berikut:


                          a.  Luas Permukaan Sentuh
                                     Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam laju

                              reaksi. Sebab semakin besar luas permukaan  bidang sentuh antar partikel maka

                              tumbukan yang terjadi semakin banyak sehingga laju reaksi berjalan dengan cepat.
                              Dan  bila  semakin  kecil  luas  permukaan  bidang  sentuh,  maka  semakin  kecil



                                                              5
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17