Page 37 - Modul 3 - Desain Pembelajaran Berbasis CorpU
P. 37

BAB VII
                                                          PENUTUP



                        A.   Kesimpulan

                                    Upaya  pengembangan  kompetensi  diarahkan  pada  kegiatan

                             mengisi  kesenjangan  dengan  pengetahuan  dan  keahlian  yang
                             dipersyaratkan  dalam  Standar  Kompetensi  Jabatan.  Pengisian

                             kesenjangan kompetensi tersebut bisa dilakukan dengan dua cara yaitu
                             Klasikal  dan  Non  Klasikal.  Kedua  cara  pengembangan  kompetensi

                             tersebut dapat dihitung bobot jam kerjanya sehingga bisa direncanakan

                             dan  diakumulasikan  minimal  hak  pegawai  untuk  dikembangkan
                             kompetensinya selama 20 JP setahun dapat dipenuhi.

                                    Pengembangan        kompetensi      ini   harus   didesain    dengan
                             pembelajaran  yang  menarik.  Tentunya  dengan  menggunakan  metode

                             70:20:10, dimana desain pembelajarannya terdiri dari 70% experiential

                             learning  dimana  pembelajaran  dapat  dilakukan  di  tempat  kerja,
                             20% social learning atau pembelajaran sosial, dimana kita dapat belajar

                             dengan cara mengobservasi dan meniru pemikiran orang disekitar kita,
                             dan  10% formal  learning  dimana  kita  akan  belajar  dengan  bantuan

                             instruktur atau pengajar.


                        B.   Tindak Lanjut
                                    Setelah melalui proses pembelajaran melalui pembahasan aspek

                             pengetahuan yang dilengkapi dengan aspek pengembangan sikap dan

                             keterampilan  melalui  praktik-praktik  yang  dilakukan  dengan  metode
                             simulasi,  demonstrasi,  dan  role  play  pada  pembelajaran,  maka  ketika

                             mengimplementasikan  dalam  pelaksanaan  tugas  dapat  menggunakan

                             teori pembelajaran   “experiences learning circle“. Selalu upayakan untuk
                             bekerjasama  dengan  rekan  sejawat,  atasan  langsung  ataupun

                             stakeholder  di  tempat  tugas  masing-masing,  sehingga  dapat
                             mempercepat       proses    implementasi      pada    penyusunan      desain

                             pembelajaran berbasis CorpU.


                        C.   Umpan Balik

                                    Setelah  mempelajari  modul  ini,  diharapkan  peserta  diklat
                             memperoleh tambahan pengetahuan yang bersifat kognitif, bersemangat

                             untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pelaksanaan
                             tugas sehari-hari.



                         Modul 3: Desain Pembelajaran Berbasis Corpu (Beyond Classroom)                31
   32   33   34   35   36   37   38