Page 33 - Modul 3 - Desain Pembelajaran Berbasis CorpU
P. 33
2) Memotivasi pegawai untuk selalu mengembangkan
kepribadian dan karakternya secara berkesinambungan
sebagai bekal kepemimpinan;
3) Memberi tips dan saran berdasarkan contoh praktek
keberhasilan dari pengalaman dan rekam jejak;
4) Memperlihatkan titik-titik kritis dalam proses bisnis yang
berpotensi menimbulkan permasalahan atau menjadi
kendala dalam penyelesaian pekerjaan;
5) Memberi wawasan kepada pegawai tentang jenis-jenis
kompetensi yang dibutuhkan untuk mengembangkan karier;
6) Membimbing dan memberi dukungan kepada pegawai untuk
menyusun rencana pengembangan karier;
7) Mengembangkan kecerdasan emosional dan keterampilan
sosial (Soft Skill) pegawai; dan
8) Mendiskusikan dan merumuskan.
b. Peran Mentor
1) Sebagai Advisor, yang memberikan saran profesional dan
nasehat kepada pegawai tentang sikap/perilaku berkarakter
dan berbudaya kerja;
2) Sebagai Consultant, yang memberikan masukan dan
pertimbangan sesuai dengan pengalaman dan rekam jejak
serta praktek terbaik; dan
3) Sebagai Counsellor, yang memberikan bimbingan
keterampilan sosial menjadi kader pemimpin di masa depan.
Manfaat coaching dan mentoring dapat diperoleh semua orang dan
Organisasi, Sebagian besar, Institusi melihat keuntungan dalam
retensi staf yang lebih baik, keunggulan kompetitif sebagai hasil dari
peningkatan kinerja dan produktivitas. Ada peluang yang sama besar
untuk mencapai tujuan, komunikasi yang efisien, dan pemanfaatan
sumber daya manusia dan material yang ada secara lebih optimal.
B. Kebutuhan Coach dan Mentoring
Manfaat coaching dan mentoring masing-masing diposisikan untuk
jangka pendek dan jangka panjang. Coaching dan mentoring bersama
akan membantu memfasilitasi eksplorasi keterampilan, keinginan,
kebutuhan, dan motivasi yang dikombinasikan dengan proses berpikir
Modul 3: Desain Pembelajaran Berbasis Corpu (Beyond Classroom) 27