Page 5 - E MAGAZINE EDISI AGUSTUS 2023
P. 5

Samakan Persepsi Aparat Penegak Hukum di KUHP Baru










































                      Pangkalpinang  (9/8/2023)-Setelah  disahkan                       “Tentunya  (ini)  merupakan  kontribusi  yang

                menjadi Undang-Undang (UU), upaya pemerintah                      positif,  yang  perlu  disikapi  dengan  melakukan

                untuk  melakukan  reformasi  hukum  pidana                        diskusi  yang  komprehensif  dan  menyeluruh  dari

                nasional  belum  selesai.  Pemerintah  perlu                      seluruh  komponen  anak  bangsa,  khususnya

                mempersiapkan  keberlakuan  UU  Kitab  Undang-                    akademisi,  praktisi,  dan  pakar  di  bidang  hukum


                Undang Hukum Pidana (KUHP) yang akan berlaku                      pidana,” kata Laoly di The Trans Resort Bali.

                pada  2  Januari  2026  ini,  utamanya  dalam                           Yasonna mengatakan upaya ini bukan tanpa

                menyamakan  persepsi  aparat  penegak  hukum                      alasan, yaitu agar dalam implementasi dan aplikasi

                (APH).                                                            dari  pelaksanaan  UU  KUHP  dapat  dilaksanakan

                      Menteri  Hukum  dan  Hak  Asasi  Manusia                    sesuai dengan kaidah hukum, asas hukum pidana,

                (Menkumham), Yasonna H. Laoly menyebut peran                      prinsip, dan tujuan pembaharuan hukum pidana.

                APH  sangat  penting  didalam  praktik  penegakan                       Perbedaan  pandangan,  pendapat,  dan


                hukum, karena mereka yang akan menjadi  ujung                     pemahaman  tidak  hanya  terjadi  kepada  APH.

                tombak dalam mengimplementasikan KUHP.                            Jauh sebelum UU KUHP disahkan, perbedaan ini

                      “Penyamaan  pandangan  dan  pemahaman                       bahkan  sudah  dimulai,  yaitu  antara  pihak  yang

                APH menjadi penting artinya, karena mereka yang                   mendukung  dengan  pihak  yang  menentang

                akan       menjadi        ujung        tombak         dalam       disahkannya UU KUHP. Perbedaan ini antara lain


                mengimplementasikan  KUHP  dalam  praktik                         meliputi pengaturan mengenai hukum yang hidup

                penegakan  hukum,”  kata  Yasonna  dalam                          dalam  masyarakat  (living  law),  pidana  mati,  dan

                Sosialisasi  UU  Nomor  1  Tahun  2023  tentang                   tindak pidana khusus.

                KUHP.                                                                   “Perjalanan  pembentukan  UU  KUHP  tidak

                      Sosialisasi  UU  KUHP  yang  dilakukan                      selalu  berjalan  lancar.  Pro  dan  kontra  diserukan

                Kementerian  Hukum  dan  Hak  Asasi  Manusia                      oleh  berbagai  kalangan  masyarakat,  mulai  dari

                (Kemenkumham)  bagi  APH  di  seluruh  Indonesia                  mahasiswa,  organisasi  masyarakat,  instansi


                ini  sangat  penting  artinya  didalam  menyikapi                 pemerintah,  dan  organisasi  internasional,”  kata

                perbedaan  pemahaman  dan  pendapat  dalam                        Yasonna.

                pengaturan UU KUHP.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10