Page 6 - E MAGAZINE EDISI AGUSTUS 2023
P. 6
175.510 Narapidana Terima Remisi Umum HUT Ke-78 RI,
2.606 Narapidana Langsung Bebas
Pangkalpinang (17/8/2023) - Rasa syukur Penerima RU Tahun 2023 terdiri dari
dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke- 172.904 RU I (pengurangan sebagian) dan 2.606
78 Republik Indonesia dirasakan segenap lapisan RU II (langsung bebas). Tiga wilayah dengan
masyarakat, tidak terkecuali para Warga Binaan di penerima RU terbanyak yakni Sumatra Utara
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah dengan jumlah 19.962 orang, Jawa Timur
Tahanan Negara (Rutan), maupun Lembaga sebanyak 17.106 orang, dan Jawa Barat sebanyak
Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Pada peringatan 17.016 orang. RU diberikan kepada warga binaan
kemerdekaan ini, sebanyak 175.510 narapidana tindak pidana umum dan tindak pidana tertentu.
menerima Remisi Umum (RU) Tahun 2023 dan Melalui pemberian remisi ini, pemerintah
2.606 di antaranya langsung bebas. menghemat anggaran negara dalam pemberian
“Remisi kepada Warga Binaan bukan semata- makan kepada narapidana sebesar
mata diberikan secara sukarela oleh pemerintah, Rp267.715.830.000,-.
namun merupakan sebuah bentuk apresiasi dan Menkumham menjelaskan bahwa pemberian
penghargaan bagi mereka yang telah bersungguh- RU telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan
sungguh mengikuti program-program pembinaan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai
yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis bentuk apresiasi, negara memberikan remisi
Pemasyarakatan dengan baik dan terukur,” terang kepada narapidana yang telah menunjukkan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI prestasi, dedikasi, dan disiplin yang tinggi dalam
(Menkumham), Yasonna H. Laoly, saat memimpin mengikuti program pembinaan.
Pemberian Remisi Umum Peringatan HUT Ke-78 “Ke depannya, diharapkan aturan hukum dan
Kemerdekaan RI Tahun 2023 di kantor norma-norma yang berlaku di masyarakat dapat
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. terinternalisasi dalam diri Saudara dan menjadi
Pada kesempatan tersebut, Menkumham bekal mental dan spiritual dan sosial saat kembali
menyerahkan remisi secara simbolik kepada ke masyarakat di kemudian hari,” tuturnya.
empat perwakilan warga binaan yang berasal dari
Lapas Kelas IIA Salemba dan Lapas Perempuan
Kelas IIA Jakarta.

