Page 117 - Dokumen Kurikulum
P. 117
BERITA ACARA RAPAT
TIM PENGEMBANG KURIKULUM MTs MUHAMMADIYAH METRO
Nomor: 02/B-A/VI/2025
I. Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Senin, 02 Juni 2025
Waktu : 13.00 – 15.30 WIB
Tempat : Ruang Aula MTs Muhammadiyah Metro
Agenda : Evaluasi Akhir Tahun Pelajaran 2024/2025 dan Penyusunan Program
Kurikulum 2025/2026
II. Peserta Rapat
Pimpinan Rapat : Eko Sumanto, S.Kom.I., M.Pd.
Notulis : Arief Permana, S.Pd.
Peserta : 12 orang (seluruh anggota tim pengembang kurikulum)
III. Hasil Pembahasan
Berdasarkan pemaparan dan diskusi, berikut adalah kesimpulan hasil rapat:
1. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum 2024/2025
o Pencapaian:
92% guru telah menerapkan pembelajaran diferensiasi.
Projek P5 "Rahmatan Lil Alamiin" meraih juara 2 tingkat kota.
Rata-rata nilai Ujian Madrasas meningkat 5,2%.
Terbentuk bank soal digital untuk semua mata pelajaran.
o Tantangan:
15% siswa memerlukan pendampingan literasi numerasi.
Terdapat keterbatasan akses platform digital bagi siswa.
Perlunya optimalisasi asesmen diagnostik.
2. Rencana Pengembangan Kurikulum 2025/2026
o Program Unggulan:
Implementasi Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) yang
kontekstual.
"Gerakan Satu Guru Satu Inovasi" untuk penguatan literasi dan
numerasi.
Digitalisasi pembelajaran melalui "Muhammadiyah Digital Classroom".
Optimalisasi Projek P5 dengan tema "Kemandirian Berbasis Kearifan
Lokal".
IV. Tanggapan atas Pertanyaan Peserta
Beberapa pertanyaan penting dari peserta rapat berhasil dijawab dan ditindaklanjuti.
Untuk menangani 15% siswa yang membutuhkan pendampingan literasi numerasi, akan
dibentuk program pendampingan intensif dengan kelompok kecil dan pembelajaran berbasis
proyek. Platform "Muhammadiyah Digital Classroom" akan menggunakan Moodle dan Google
Classroom, disertai pelatihan khusus bagi guru. Integrasi nilai Islami dalam projek P5 akan
dilakukan melalui kolaborasi dengan guru PAI dan pengembangan modul berbasis kearifan
lokal Islami. Guru BK akan terlibat aktif dalam tim pendampingan siswa berkebutuhan khusus
dengan mekanisme koordinasi rutin. Monitoring triwulanan akan menggunakan indikator
keberhasilan terukur, seperti peningkatan nilai siswa dan partisipasi program. Mekanisme
pengajuan dan pertanggungjawaban dana Rp 15.000.000 akan diatur melalui proposal dan

