Page 13 - E-Modul Sistem Informasi Akuntansi dan Persamaan Dasar Akuntansi
P. 13
Kemudian akuntansi berkembang di negara bagian Eropa, karena
pada waktu itu sekitar pertengahan abad 18 dan 19 terjadi revolusi
Industri. Pada saat itu banyak industri yang melakukan produksi
mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi dan bahan
jadi. Jadi diperlukan pencatatan akuntansi tentang biaya produksi dan
harga jual. Selain itu, adanya revolusi Industri tersebut membuat
perusahaan menghimpun dana dari para investor. Perusahaan harus
menyediakan laporan keuangan akuntansi sebagai bahan
pertimbangan investor untuk mengevaluasi kinerja perusahaan.
Perkembangan sistem pembukuan
tersebut kemudian mengikuti asal
negaranya, seperti sistem
Kontinental berasal dari Belanda dan
sistem Anglo-Saxon berasal dari
Inggris dan Amerika Serikat.
Perbedaan sistem pembukuan
tersebut dijelaskan oleh Lubis dalam
buku Pengantar Akuntansi Mudah
Belajar Akuntansi Jilid 1 karangan
Dian Pratama (2020) sebagai berikut:
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/sejarah
/revolusi-industri/
No. Perbedaan Sistem Kontinental Sistem Anglo-Saxon
1. Buku Harian Debet dan Kredit belum Debet dan Kredit sudah
dikelompokkan secara terperinci. dikelompokkan lebih terperinci.
2. Penyusutan Menggunakan perkiraan Menggunakan perkiraan beban
cadangan dan dicatat pada sisi penyusutan dan dicatat pada sisi
kredit. debet.
3. Perkiraan Menggunakan perkiraan Tidak menggunakan perkiraan
campuran campuran campuran
4. Perlakuan prive Adanya penyetoran pada prive. Tidak ada penyetoran pada prive.
5. Neraca Arsip disimpan sebagai dokumen. Arsip hanya sebagai alat bantu
lajur/Kertas kerja sehingga tidak perlu disimpan.
6. Laporan keuangan a. Laporan laba/rugi a. Laporan laba/rugi
b. Perubahan modal b. Perubahan modal
c. Posisi keuangan (neraca) c. Posisi keuangan (neraca)
d. Arus kas
e. Catatan atas laporan keuangan
3