Page 14 - E-Modul Sistem Informasi Akuntansi dan Persamaan Dasar Akuntansi
P. 14
Pada akhir abad 19 di Amerika Serikat sendiri sistem pembukuan
berpasangan berkembang yang disebut dengan Akuntansi
(Accounting). Selanjutnya dengan perkembangan teknologi di
Amerika Serikat sekitar pertengahan abad 20 membuat praktik
pengolahan data akuntansi menggunakan bantuan komputer. Hal
tersebut membuat pengolahan data akuntansi lebih efektif dan
efisien.
Sejarah Akuntansi di Indonesia
Perkembangan akuntansi di Indonesia tidak terlepas dari sejarah
berdirinya bangsa Indonesia itu sendiri. Bermula ketika Belanda
menjajah Indonesia pada tahun 1642 selama 3,5 abad membuat
sistem pembukuan di Indonesia menggunakan sistem Kontinental.
Sistem tersebut banyak diterapkan pada kegiatan usaha yang ada
di Indonesia. Sekitar tahun 1907 di Indonesia juga diperkenalkan
dengan pemeriksaan (auditing). Hal ini dilakukan untuk melakukan
kontrol dan penyusunan pembukuan perusahaan karena orang
Indonesia belum bisa melakukannya.
Setelah kemerdekaan Indonesia tepatnya tahun 1950 banyak
modal asing yang masuk ke Indonesia berasal dari Amerika Serikat.
Penanaman modal asing yang ditanamkan oleh Amerika Serikat
tersebut tentunya juga merubah sistem akuntansi di Indonesia.
Akibatnya pada waktu itu perusahaan yang berasal dari Amerika
Serikat menggunakan sistem Anglo-Saxon, sehingga di Indonesia
menggunakan dualisme sistem akuntansi. Namun dengan
berjalannya waktu, sistem Kontinental dari Belanda mulai
ditinggalkan dan beralih ke sistem Anglo-Saxon. Hal ini disebabkan
KESIMPULAN
oleh beberapa hal seperti:
1. Penanaman Modal Asing (PMA) dari Amerika Serikat
menunjukkan pertumbuhan yang positif, sehingga
perkembangan akuntansi dialihkan ke sistem Anglo-Saxon.
4