Page 23 - E-Modul Sistem Informasi Akuntansi dan Persamaan Dasar Akuntansi
P. 23

3. Prinsip Pencocokan (Matching Principle)
                Prinsip akuntansi ini maksudnya mempertemuakan atau
                mencocokan. Prinsip ini hampir sama dengan prinsip

                pengakuan pendapatan, namun bedanya pendapatan pada
                prinsip ini dicocokkan dengan biaya yang dikeluarkan. Hal ini

                dikarenakan untuk mengetahui posisi laporan keuangan
                perusahaan dalam keadaan laba atau rugi.


            4. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)

                Akuntansi dibuat salah satu tujuannya untuk memberikan
                informasi kepada pihak-pihak tertentu. Ketika informasi
                tersebut digunakan oleh pihak-pihak tertentu, maka perlu

                adanya konsistensi dalam menggunakan metode dan standar
                akuntansi. Hal ini dilakukan agar pihak pemakai informasi

                akuntansi dapat memahami laporan keuangan dengan mudah
                untuk dibandingkan dengan laporan keuangan periode
                sebelumnya.


            5. Prinsip Pengungkapan Secara Penuh (Full Disclosure)

                Laporan dalam akuntansi digunakan oleh pihak-pihak tertentu
                sebagai dasar pengambilan keputusan. Jadi akuntansi harus
                dibuat dengan prinsip penyajian secara penuh dan lengkap.

                Apabila akuntansi tidak diungkapkan dengan penuh dan
                lengkap, maka keputusan yang diambil bisa salah.



             Rangkuman






             1. Akuntansi mulai berkembang sejak Luca Pacioli seorang
                   berkebangsaan          Italia   menulis       tentang      tata     buku

                   berpasangan yang dimuat dalam buku Summa de
                   Arithmetica Geometrica Proportioni et Proportionalita.
             2. Sejak munculnya revolusi industri akuntansi memiliki

                   sistem pencatatan yang terkenal yaitu Kontinental dan
                   Anglo Saxon.



                                                     13
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28