Page 25 - Prototype Revisi 4 - Emodule Perubahan Lingkungan
P. 25
b. Faktor manusia
Manusia memiliki berbagai jenis kebutuhan, baik kebutuhan pokok atau
kebutuhan lainnya. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut manusia
memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Semakin banyak jumlah manusia,
semakin banyak pula sumber daya alam yang digali. Dalam proses pengambilan,
pengolahan, dan pemanfaatan sumberdaya alam terdapat zat sisa yang tidak
digunakan oleh manusia. Sisa-sisa tersebut dibuang karena dianggap tidak ada
manfaatnya lagi. Proses pembuangan yang tidak sesuai dengan mestinya akan
mencemari perairan, udara, dan daratan sehingga seiring berjalannya waktu
lingkungan menjadi rusak.
Berbagai perusakan lingkungan yang sering dilakukan manusia adalah
penebangan hutan secara liar, konversi lahan subur menjadi permukiman, serta
efek samping intensifikasi pertanian. Manusia memang bergantung pada alam,
sehingga wajar apabila kita mengambil berbagai sumber daya hutan, seperti
menebang pohon untuk diambil kayunya. Penebangan hutan harus
memerhatikan kelestarian lingkungan, misalnya
dengan sistem tebang pilih dan diikuti
reboisasi. Sehingga hutan mampu tumbuh
kembali. Namun yang sering dilakukan manusia
adalah sebaliknya, yaitu penebangan hutan
secara liar (illegal logging).
Perhatikan Gambar 5. Penebangan liar ini
dilakukan oleh oknum-oknum yang hanya
berorientasi pada kepentingan pribadi dan
mengabaikan kelestarian lingkungan (Iriyono et
al., 2023). Eksploitasi alam secara tidak
Gambar 5. Penenbangan hutan secara
liar
bertanggungjawab ini pada akhirnya akan
Sumber: www.voaindonesia.com
mengurangi berbagai fungsi hutan, terutama
berkurangnya kemampuan hutan sebagai
penahan air. Akibatnya, daya dukung hutan
E-module berbasis Problem-Based Learning Materi Perubahan Lingkungan Untuk Memberdayakan
12
Literasi Digital dan Keterampilan Pemecahan Masalah