Page 8 - BAHAN AJAR SASTRA KLS 4_Neat
P. 8
Selama belajar, ia menunjukkan kemampuannya belajar
dengan baik. Hingga suatu hari, Kiai Jawa Raga berkata kepada
muridnya Eyang Prabu Adilaya.
“Adilaya muridku, sesungguhnya engkau telah cukup umur
untuk menikah. Apakah Engkau memiliki sesorang yang kau
cintai dan seseorang yang ingin kau nikahi?” tanya Kiai Jawa
Raga.
“Tidak, Kiai. Kekasihku hanya Allah, tak ada yang lain.” Jawab
Eyang Prabu Adilaya.
Baiklah Adilaya, akan aku sampaikan hal ini kepada putriku,
dan aku akan persiapkan pernikahan kalian. Ucap Kiai Jawa
Raga sambil memeluk tubuh Eyang Parabu Adilaya.
Hari yang telah ditatpkan pun tiba. Adilaya menikah
dengan Sekar Rembong, putri tunggal Kiai Jawa Raga.
“Sekar Rembong putriku, kamu sudah menjadi tanggung
jawab suamimu. Dari ujung rambut hingg ujung kakimu,
sekarang bukanlah hakku lagi untuk mengaturmu. Surga dan
nerakamu ada di tangan suamimu.” Ucap Kiaki Jawa Raga
kepada putrinya.