Page 12 - BAHAN AJAR SASTRA KLS 4_Neat
P. 12
“Dinda, ada yang harus aku sampaikan kepadamu. Aku harap
engkau mengerti dan memahami. Aku yakin, kau memahami
situasi ini. Terlebih Engkau adalah anak dari guruku yang
kuhormati.” Ujar Eyang Prabu Adilaya.
“Ada apa, Kanda”? JAngan membuatku cemas, silahkan,
katakan saja. Ucap Sekar Rembong.
“Guruku memintaku untuk menikahi putrinya Sembah Dalem”.
Ujar Prabu Adilaya, dia mengatakan dengan tenang.
“Menikah,? Dengan Sembah Dalem”?
“Benar Dinda, aku tak kuasa untuk menolaknya. Ini adalah
bukti pengabdianku kepada guruku.”
“Kanda, tak pernah terpikir olehku akan hali ini. Kita baru saja
menikah, lantas, engkau meminta ijin kepadaku untuk
menikah lagi. Jika harus jujur, hatiku teramat sakit. Kau harus
membagi cintamu dengan wanita lain. Tapi aku paham situasi
seperti ini begitu sulit untukmu. Akupun paham ini adalah
suratan takdir untukku. Aku tak punya kuasa apa-apa untuk
menghalangi agar hal ini tidak terjadi.” Bolehkah aku bertanya
kepadamu Kanda?”