Page 15 - BAHAN AJAR SASTRA KLS 4_Neat
P. 15
“Kau lupa Dinda, memang suami kita seperti itu, dia tidak
romantic, dia terlalu focus akan ajaran agama, dan dia
memang tidak banyak bicara.
“Oh, kepada Yunda kurang romantic? Aku piker, dia begitu
hanya kepadaku. “
Dia memang seperti itu, aku kurang faham dengannya.
Aku fikir, dia bersikap begitu hanya kepadaku, ternyata
padamu juga. Mungkin karena Adilaya lebih mengutamakan
belajar agama daripada membahgaiakan istri-istrinya.
Sepertinya Adilaya lupa akan keberadaan kita.
“Benar Dinda, Kanda Adilaya jahat, dia tidak membahagiakan
istri-istrinya, dan dia harus mendapatkan akibatnya. “ucap
Sekar Rembong.
Kau mau Bahagia Sembah Dalem?
Iya Yunda, akum mau Bahagia, tapi bagaimana caranya?
Kemarilah, Sekar Rembong menarik tubuh Sembah Dalem dan
membisikkan sesuatu kepadanya.
Yunda, Tapi itu…
Kenapa? Kau takut? Bukankah kau ingin Bahagia? Ingat, dia
tidak pernah membahagiakan kita.