Page 18 - BAHAN AJAR SASTRA KLS 4_Neat
P. 18

Daerah  tersebut  kemudian  dikenal  sebagai  daerah


       Sambong  (dari  kata  Sambung).  Setelah  tandu  disambung,


       mereka menggusur tandu itu karena kondisi tanah liat belum


       kering  benar.  Hingga  tiba  di  suatu  daerah  dan  memutuskan


       untuk beristirahat di sebuah hamparan tanah.


                 Setelah  cukup  lama  beristirahat,  mereka  melanjutkan


       perjalanan  lagi  sambal  jasad  eyang  Prabu  dipangku.  Ketika


       memangku jasadnya Eyang prabu, tanahnya terserok, sehngga


       daerah itupun disebut Mangkubumi.


                Disebuah daerah, mereka tercegat banjir, namun mereka


       terus melakukan perjalanan dengan menentang arus, sehingga


       air  bercipratan  kemana-mana  sehingga  daerah  tersebut


       dikenal  Cibanjaran.  Karena  mereka  terus  menerus  berjalan


       melwan arus, sehingga air tersebut keruh berwarana kuning


       yang akhirnya disebut Cikunir.



               Perjalanan untuk menguburkan Eyang Prabu tidaklah


       mudah, sebab mereka ingin mencari tempat yang aman untuk


       menguburkan jasad suaminya . Setelah cukup lama melakukan


       perjalanan,tiba-tiba kedua emban jongkok (nagog) sehingga


       daerah tersebut dinamakan Nagrog.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23