Page 11 - D:\apk\
P. 11
Gambar sebelah kiri adalah air yang membasahi dinding kaca, sedangkan gambar
sebelah kanan adalah air raksa yang tidak membasahi dinding kaca.
Jika pada lengkungan air dan raksa ditarik garis lurus, maka garis itu akan membentuk
sudut Ө terhadap dinding vertikal tabung kaca. Sudut Ө tersebut dinamakan sudut kontak.
Sudut kontak adalah sudut yang dibentuk antara permukaan zat cair dengan permukaan
dinding pada titik persentuhan zat cair dengan dinding.
Peristiwa tersebut terjadi akibat adanya gaya kohesi lebih besar daripada gaya adhesi
antara partikel air dengan partikel kaca FK. Sehingga resultan kedua gaya tersebut arahnya
keluar. Agar tercapai keadaan yang seimbang, permukaan air yang menempel pada dinding
kaca harus melengkung ke atas. Kelengkungan permukaan suatu zat cair di dalam tabung
disebut meniskus. Karena bentuknya cekung maka meniskus air dalam bejana kaca dinamakan
o
meniskus cekung. Besar sudut kontak untuk meniskus cekung lebih kecil dari 90 Sedangkan,
kelengkungan permukaan raksa dalam tabung merupakan gaya kohesi antara partikel-partikel
raksa. Gaya kohesi FA lebih kecil daripada gaya adhesi antara partikel raksa dengan partikel
kaca Fk, sehingga resultan kedua gaya mengarah ke dalam. Agar tercapai keseimbangan,
maka permukaan raksa yang menempel pada dinding kaca harus tegak lurus terhadap gaya
resultan FR. Akibatnya, permukaan kaca melengkung kebawah dan disebut sebagai meniskus
o
cembung yang sudutnya lebih besar dari 90 .
Apabila jari-jari tabung (r), massa jenis zat cair ( ), besarnya sudut kontak (Ө),
tegangan permukaan (γ) , kenaikan zat cair setinggi (y), dan permukaan zat cair bersentuhan
dengan tabung sepanjang keliling lingkaran, maka besarnya gaya ke atas adalah hasil kali
komponen-komponen tegangan permukaan yang vertikal dengan keliling dalam tabung.
Secara matematis dituliskan (Haryadi, 2006: 156):