Page 16 - D:\apk\
P. 16
Keteranga rumus :
v adalah kecepatan terminal (m/s)
η adalah koefisien viskositas fluida (Pa s)
r adalah jari-jari bola (m)
g adalah percepatan gravitasi (m/s2)
ρb adalah massa jenis bola (kg/m3)
ρf adalah massa jenis fluida (kg/m3)
Cara Menentukan Viskositas
Cara menentukan viskositas pada suatu suatu zat adalah memakai alat yang dinamakan
dengan viskometer. Terdapat beberapa macam viskometer yang biasa dipakai yaitu :
Viskometer kapiler / Ostwald
Viskositas dari cairan yang ditentukan dengan mengukur waktu yang diperlujan bagi
cairan itu sendiri untuk lewat antara 2 tanda saat mengalir sebab gravitasi melalui
viskometer Ostwald. Waktu alir dari cairan tersebut yang diuji akan dibandingkan dengan
waktu yang diperlukan bagi zat yang viskositasnya diketahui untuk lewat 2 tanda tersebut
Viskometer Hoppler
Berdasarkan hukum Stokes kecepatan bola maksimum, terjadi keseimbangan hingga gaya
gesek = gaya berat – gaya archimides. Prinsip kerjanya yaitu melontarkan bola ( yang
terbuat dari kaca ) melalui tabung gelas yang berisi zat cair dan diselidiki. Kecepatan
jatuhnya bola adalah fungsi dari harga resiprok sampel.
Viskometer Cup dan Bob
Prinsip kerjanya yaitu sample digeser ke dalam ruangan antara dinding luar dari bob dan
dinding dalam dari cup dimana bob masuk tepat ditengah-tengah. Kelemahan viscometer ini
yaitu terjadinya aliran sumbat yang disebabkan oleh geseran yang tinggi hingga
menyebabkan penurunan konsentrasi. Penurunan konsentrasi ini yang menyebabkan bagian
tengah zat yang ditekan keluar memadat. Hal ini disebut aliran sumbat.