Page 124 - PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VIII
P. 124

46  Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam
                    Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan
                    makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

                       47   sambil  memuji  Allah.  Dan  mereka  disukai  semua  orang.  Dan  tiap-tiap  hari
                    Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

                    3.  Ungkapkanlah pengalamanmu dalam membaca teks Kitab Suci tadi dengan
                       bantuan pertanyaan:
                       a.   Kamu berperan menjadi siapakah dalam bacaan tadi?
                       b.   Bagaimana perasaanmu pada waktu berperan tadi?
                       c.   Apa makna Sakramen Baptis bagimu?


                       Untuk Dipahami


                    •  Gereja sebagai persekutuan, juga mempunyai persyaratan bagi setiap orang yang
                       ingin bergabung menjadi anggota-Nya. Syarat utamanya ialah orang tersebut
                       harus memiliki iman kepada Yesus Kristus sebagai Juru Selamat. Bila persyaratan
                       tersebut sudah dipenuhi, maka penerimaan menjadi anggota Gereja itu dinyatakan
                       dalam upacara Sakramen Baptis. Sakramen Baptis merupakan sakramen dasar
                       bagi orang Kristiani, dengan dibaptis berarti orang bergabung menjadi anggota
                       Gereja. Setelah kebangkitan, Yesus memberikan tugas perutusan kepada para rasul
                       untuk membaptis (Mat 28:19). Maka sejak Pentakosta Gereja melayani Sakramen
                       Pembaptisan kepada setiap orang yang percaya kepada Kristus.
                    •  Seseorang  yang  ingin  menjadi  murid  Kristus,  syarat  utamanya  adalah  harus
                       percaya atau beriman kepada Yesus Kristus. Bagaimana mungkin orang yang tidak
                       percaya dapat mengimani Kristus?
                    •  Percaya,  terlebih  beriman  tidak  berarti  hanya  sekedar  mengetahui,  melainkan
                       percaya dan hidup sesuai dengan ajaran-Nya dan berupaya untuk mewujudkan
                       ajaran-Nya dalam kehidupan nyata sehari-hari.
                    •  Sakramen Baptis menghasilkan buah atau rahmat yaitu: 1) Menghapuskan dari
                       segala dosa, 2) Dilahirkan kembali menjadi anak Allah, 3) Mendapat rahmat
                       pengudusan dan pembenaran yang mempersatukan seseorang dengan Kristus
                       dan Gereja-Nya, 4) Ikut ambil bagian dari tugas Gereja, dan 5) Dimateraikan yang
                       menandakan menjadi milik Kristus selama-lamanya.

















                                                             Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti  117
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129