Page 120 - PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VIII
P. 120
Bab VIII
Sakramen-Sakramen Gereja
Gereja sebagai sarana untuk menyalurkan rahmat Allah bagi umat beriman yang
menerimanya. Istilah Gereja dapat diartikan sebagai Persekutuan orang beriman yang
percaya kepada Kristus. Gereja juga dapat diartikan sebagai tempat ibadah/ bangunan
untuk ibadah orang kristiani.
Gereja itu dalam Kristus bagaikan sakramen yakni tanda dan sarana persatuan
mesra dengan Allah dan kesatuan seluruh umat (LG1). Tujuan utama Gereja ialah
menjadi sakramen persatuan manusia dengan Allah secara mendalam (KGK 775).
Dalam Katekismus Gereja Katolik (776) dinyatakan bahwa sebagai sakramen, Gereja
adalah alat Kristus. Gereja di dalam tangan Tuhan adalah alat penyelamatan semua
orang (LG 9) sakramen keselamatan bagi semua orang (LG 48), Yang oleh Kristus
menyatakan cinta Allah kepada manusia sekaligus melaksanakannya (GS 45,1).
Dalam Gereja Katolik ada 7 (tujuh) sakramen yakni sakramen baptis, ekaristi,
penguatan yang dimasukkan dalam sakramen inisiasi, kemudian sakramen tobat
dan pengurapan orang sakit dikelompokkan menjadi sakramen penyembuhan, dan
sakramen imamat dan perkawinan.
Dalam Bab ini, bahasan yang akan didalami ada 5 sakramen yaitu 3 Sakramen
Inisiasi, Sakramen Tobat, dan Sakramen Pengurapan Orang Sakit. Untuk 2 sakramen
yang lain-nya yaitu Sakramen Perkawinan dan Sakramen Tahbisan akan dibahas di
kelas berikutnya.
Dengan demikian, topik-topik yang akan dibahas dalam bab ini adalah:
A. Sakramen Baptis
B. Sakramen Krisma
C. Sakramen Ekaristi
D. Sakramen Tobat
E. Sakramen Pengurapan Orang Sakit
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 113