Page 117 - PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VIII
P. 117

Lumen Gentium Art. 9
                     Di segala zaman dan pada semua bangsa Allah berkenan akan siapa saja yang
                  menyegani-Nya dan mengamalkan kebenaran (lih. Kis 10: 35). Namun Allah
                  bermaksud menguduskan dan menyelamatkan orang-orang bukannya satu
                  per satu, tanpa hubungan satu dengan lainnya. Tetapi Ia hendak membentuk
                  mereka menjadi umat, yang mengakui-Nya dalam kebenaran dan mengabdi
                  kepada-Nya dengan suci. Maka Ia memilih bangsa Israel menjadi umat-Nya,
                  mengadakan perjanjian dengan mereka, dan mendidik mereka langkah demi
                  langkah, dengan menampakkan diri-Nya serta rencana kehendak-Nya dalam
                  sejarah, dan dengan menguduskan mereka bagi diri-Nya. Tetapi itu semua telah
                  terjadi untuk menyiapkan dan melambangkan perjanjian baru dan sempurna,
                  yang akan diadakan dalam Kristus, dan demi perwahyuan lebih penuh yang akan
                  disampaikan melalui Sabda Allah sendiri yang menjadi daging.
                     Adapun seperti Israel menurut daging, yang mengembara di padang gurun,
                  sudah disebut Gereja (Jemaat) Allah (lih. Neh 13: 1; Bil 20: 4; Ul 23: 1 dst), begitu
                  pula Israel baru, yang berjalan dalam masa sekarang dan mencari kota yang
                  tetap di masa mendatang (lih. Ibr 13: 14), juga disebut Gereja Kristus (lih. Mat
                  16: 18). Sebab Ia sendiri telah memperolehnya dengan darah-Nya (lih. Kis 20:
                  28), memenuhinya dengan Roh-Nya, dan melengkapinya dengan sarana-sarana
                  yang tepat untuk mewujudkan persatuan yang tampak dan bersifat sosial. Allah
                  memanggil untuk berhimpun mereka, yang penuh iman mengarahkan pandangan
                  kepada Yesus, pencipta keselamatan serta dasar kesatuan dan perdamaian. Ia
                  membentuk mereka menjadi Gereja, supaya bagi semua dan setiap orang menjadi
                  sakramen kelihatan, yang menandakan kesatuan yang menyelamatkan itu. Gereja,
                  yang harus diperluas ke segala daerah, memasuki sejarah umat manusia, tetapi
                  sekaligus melampaui masa dan batas-batas para bangsa. Dalam perjalanannya
                  menghadapi cobaan-cobaan dan kesulitan-kesulitan Gereja diteguhkan oleh daya
                  rahmat Allah, yang dijanjikan oleh Tuhan kepadanya.



                 •  Setelah  membaca  dokumen  tersebut,  ungkapkan  gagasan  penting  yang  kamu
                    temukan khususnya tentang makna bahwa gereja sebagai tanda dan sarana kese-
                    lamatan (sakramen), dengan dibantu pertanyaan:
                    a.   Kalimat mana yang menunjukkan Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan?
                    b.   Berdasarkan dua artikel tersebut, apa tugas Gereja bagi umat manusia?
                    c.   Bagaimana cara Gereja menyalurkan berkat keselamatan kepada umat
                       manusia?













                    110    Kelas VIII    SMP
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122