Page 76 - PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VIII
P. 76

6  Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena
                    mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka
                    sendiri.

                       7  Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: “Bukankah mereka
                    semua yang berkata-kata itu orang Galilea?

                       8  Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam
                    bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
                       9  kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia,
                    Pontus dan Asia,
                       10  Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan
                    Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,

                       11  baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab,
                    kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-
                    perbuatan besar yang dilakukan Allah.”

                       12   Mereka  semuanya  tercengang-cengang  dan sangat  termangu-mangu  sambil
                    berkata seorang kepada yang lain: “Apakah artinya ini?”

                       13  Tetapi orang lain menyindir: “Mereka sedang mabuk oleh anggur manis.”

                    3.  Bahan diskusi kelompok
                       a.  Tanda apa yang menyertai kehadiran Roh Kudus dalam peristiwa Pentakosta?
                       b.   Apakah Roh Kudus masih bekerja dalam Gereja atau kehidupan orang-orang
                          Kristiani zaman sekarang? Jelaskan dengan contoh!
                    4.  Setelah selesai berdiskusi, presentasikanlah hasil diskusi dan mintalah tanggapan
                       dari kelompok lainnya.

                       Untuk Dipahami



                    •  Setelah Yesus disalibkan, wafat, dan dimakamkan, para rasul mengalami kesedihan
                       dan ketakutan yang luar biasa. Mereka sedih karena merasa ditinggalkan oleh
                       Gurunya. Mereka takut untuk memberi kesaksian tentang Yesus. Mereka senantiasa
                       menantikan terpenuhinya janji Yesus untuk mengutus Roh Penghibur yaitu Roh
                       Kebenaran.
                    •  Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang mengajarkan tentang Kebenaran Allah,
                       yaitu mewartakan tentang Yesus Kristus sendiri dan karya Penyelamatan-Nya. Roh
                       Kudus adalah Roh Kebenaran yang menuntun Gereja kepada kekudusan. Dengan
                       hidup mengikuti tuntunan dan bimbingan Roh Kudus maka setiap orang akan
                       memperoleh keselamatan. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang menggerakkan,
                       mendorong, menguatkan dan memberikan semangat kepada Gereja untuk


                                                             Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti  69
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81