Page 78 - PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VIII
P. 78
B. Roh Kudus Memberi Daya Kekuatan
Pentakosta adalah peristiwa turunnya Roh Kudus atas para rasul. Melalui peristiwa
Pentakosta, Gereja purba ingin mengungkapkan kepercayaannya, bahwa Roh Kudus
datang dari Allah dan menggerakkan para rasul seperti angin yang kencang. Roh
Kudus melepaskan lidah para rasul untuk mewartakan bahwa Yesus adalah Tuhan.
Roh Kuduslah yang mengobarkan semangat para rasul sehingga mereka berani untuk
mewartakan dengan semangat yang berapi-api, seperti nyala api. Roh Kuduslah yang
mempersatukan umat dari berbagai bangsa. Kabar gembira ditujukan kepada semua
bangsa, hal tersebut dilambangkan dengan peristiwa dimana para rasul berbicara
dengan menggunakan bahasa dari semua orang yang datang dari berbagai bangsa.
Peristiwa turunnya Roh Kudus atas para rasul pada hari Pentakosta mengawali
babak baru bagi kehidupan umat beriman yang percaya akan Yesus Kristus yang
bangkit. Pengaruh Roh Kudus begitu besar bagi perkembangan dan cara hidup
jemaat beriman. Dalam Kisah tersebut juga digambarkan tentang cara hidup jemaat
perdana.
Roh Kudus juga mendampingi Gereja, sehingga Gereja sebagai persekutuan
tetap hidup dan berkarya. Karya Gereja dapat dirasakan oleh jemaat hingga saat ini,
misalnya pelayanan pendidikan melalui sekolah-sekolah, karya pewartaan melalui
pengajaran-pengajaran (khotbah), karya liturgia seperti Perayaan Ekaristi dan ibadat,
karya dan sebagainya.
Doa
Awalilah kegiatan belajarmu dengan berdoa bersama.
Allah, Bapa kami yang bertahta dalam kerajaan surga,
kami bersyukur kepada-Mu, atas berkat-Mu hari ini.
Pada hari ini, kami ingin bersama-sama belajar,
untuk mengenal daya kekuatan Roh Kudus.
Bukalah hati dan pikiran kami, agar mampu untuk mengenal,
menghayati akan daya dan karya Roh Kudus-Mu.
Buatlah kami peka akan ajaran-Mu Tuhan,
sehingga kami semakin beriman kepada-Mu.
Engkau kami puji ya, Tuhan,
kini dan sepanjang masa.
Amin.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 71