Page 73 - PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS VIII
P. 73
A. Yesus Mengutus Roh Kudus
Sesudah kebangkitan-Nya dari alam maut, Yesus Kristus naik ke surga. Kenaikan
Yesus inilah yang dimaksudkan-Nya ketika Ia mengatakan “.... Adalah lebih berguna
bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan
datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu” (Yoh
16:7) Ia pergi kepada Bapa dan akan mengutus Roh Kudus, Roh Kebenaran. Ia pergi
kepada Bapa karena Ia adalah Anak Allah dan Utusan-Nya. Roh Kudus atau Roh
Kebenaran diutus untuk mengingatkan murid-murid-Nya akan perkataan-perkataan
yang pernah diucapkan Yesus semasa tinggal bersama-sama dengan para murid.
Apa yang pernah dijanjikan oleh Yesus tersebut sungguh-sungguh terpenuhi,
bahwa Roh Kudus akan datang, yakni pada hari Pentakosta. Roh Kudus turun atas
para rasul dalam bentuk lidah-lidah api dan tiupan angin yang sangat kencang
memenuhi seluruh ruangan di mana mereka berkumpul. Para murid percaya bahwa
Roh Kudus adalah Roh Yesus sendiri yang pernah dijanjikan-Nya kepada mereka.
Doa
Untuk mengawali pelajaran hari ini lambungkan pujian dengan lagu “Datanglah, ya
Roh Pencipta” di bawah ini.
Datanglah, Ya Roh Pencipta
Datanglah ya Roh Pencipta, hati kami kunjungilah.
Penuhi dengan rahmat-Mu, jiwa kami ciptaan-Mu
Kau digelari Penghibur, karunia Allah yang luhur.
Kau hidup, api, dan kasih, dan pengurapan ilahi
Dikau sapta karunia dan tangan kanan ilahi.
Engkau yang Bapa janjikan, Kau pergandakan bahasa
Sinari hati umat-Mu, dan curahkanlah cinta-Mu.
Semoga Dikau kuatkan yang rapuh dalam tubuhnya
Buatlah kami mengenal, serta mengimani terus
Bapa dan Putera yang tunggal, dan Engkau Roh keduanya
Dipujilah Allah Bapa dan Putera yang sudah bangkit
Serta Roh Kudus penghibur, kini dan sepanjang masa.
Amin.
(Sumber: Buku Puji Syukur No. 565)
66 Kelas VIII SMP