Page 258 - IPS KELAS VIII
P. 258
Beberapa keputusan penting Kongres II 27-28 Oktober 1928:
• Ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
• Menetapkan lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman sebagai lagu
kebangsaan Indonesia.
• Menetapkan bendera merah putih sebagai lambang negara Indonesia.
Realisasi hasil kongres adalah didirikannya Indonesia Muda tahun 1930.
Indonesia Muda berasaskan kebangsaan dan bertujuan Indonesia Raya. Pemerintah
Belanda sangat menekan rapat-rapat yang diselenggarakan para tokoh pemuda. Lagu
Indonesia Raya dilarang dan penyebutan Indonesia Merdeka tidak diperbolehkan.
Para tokoh pemuda menyiasati tekanan ini. Pada Kongres III di Yogyakarta tahun
1938, tujuan kemerdekaan nusa dan bangsa diganti dengan menjunjung tinggi
martabat nusa dan bangsa.
e. Partai Nasional Indonesia (PNI)
Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan
tanggal 4 Juli 1927 di Bandung, dipimpin
Ir Soekarno. Tujuan PNI adalah Indonesia
merdeka, dengan ideologi nasionalisme.
PNI mengadakan kegiatan konkret baik
politik, sosial, maupun ekonomi. Organisasi
ini terbuka dan revolusioner, sehingga
PNI cepat meraih anggota yang banyak.
Pengaruh Soekarno sangat meresap dalam
lapisan masyarakat. Keikutsertaan Hatta
Sumber: http://daerah.sindonews.com/ dalam kegiatan politik Soekarno semakin
read/1017378/29/kritik-bung-karno-terhadap-
agama-islam-dan-takhayul-1435333597 membuat PNI sangat kuat.
Gambar 4.32 Bung Karno salah satu tokoh Kegiatan politik PNI dianggap
Partai Nasional Indonesia, beliau pernah mengancam pemerintah Belanda, sehingga
dipenjara dan diasingkan oleh Belanda ke para tokoh PNI ditangkap dan diadili
Boven Digul dan Sumatra.
tahun 1929. Soekarno, Maskoen, Gatot
Mangkupraja, dan Supriadinata diadili Belanda. Pembelaan Soekarno di hadapan
pengadilan diberi judul “Indonesia Menggugat”. Sukarno dan kawan-kawan dihukum
penjara.
Tahun 1931, PNI dibubarkan. Selanjutnya Sartono membentuk Partindo. Adapun
Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir mendirikan organisasi Pendidikan Nasional
Indonesia. Para tokoh partai tersebut kemudian ditangkap Belanda dan diasingkan ke
Boven Digul, Papua.
Ilmu Pengetahuan Sosial 245