Page 264 - IPS KELAS VIII
P. 264

Sebagai ganti Gerakan Tiga A, Jepang mendirikan gerakan Pusat Tenaga Rakyat
                    (Putera) pada tanggal 1 Maret 1943. Gerakan Putera dipimpin tokoh-tokoh nasional
                    yang sering disebut Empat Serangkai, yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, K.H. Mas
                    Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara. Gerakan Putera cukup diminati oleh kalangan
                    tokoh pergerakan Indonesia.
                       Pemerintah Jepang kurang puas dengan kegiatan yang dilakukan oleh gerakan
                    Putera karena para tokoh gerakan Putera memanfaatkan  organisasi ini untuk
                    melakukan konsolidasi dengan tokoh-tokoh perjuangan. Pada akhirnya, organisasi
                    Putera dibubarkan oleh Jepang.
                       Pada tahun 1944, dibentuk Jawa Hokokai (Gerakan Kebaktian Jawa). Gerakan
                    ini  berdiri  di  bawah  pengawasan  para  pejabat  Jepang.  Tujuan  pokoknya  adalah
                    menggalang dukungan untuk rela berkorban demi pemerintah Jepang.
                       Islam adalah agama yang dianut mayoritas penduduk  Indonesia. Jepang merasa
                    harus bisa menarik hati golongan ini. Maka, pada tahun 1943 Jepang membubarkan
                    Majelis Islam A’la Indonesia dan menggantikannya dengan Masyumi (Majelis Syuro
                    Muslimin Indonesia). Masyumi dipimpin oleh K.H. Hasyim Ashari dan K.H. Mas
                    Mansyur.














                       Sumber: http://www.pelajaransekolah.net/2016/08/nama-nama-organisasi-bentukan-jaman-jepang.html
                       Gambar 4.37 Empat Serangkai.




                    2) Pembentukan Organisasi Semi Militer

                          Jepang menyadari pentingnya mengerahkan rakyat Indonesia untuk membantu
                       perang menghadapi Sekutu. Oleh karena itu, Jepang membentuk berbagai
                       organisasi  semimiliter,  seperti  Seinendan,  Fujinkai,  Keibodan,  Heiho, dan
                       Pembela Tanah Air (Peta).
                          Organisasi Barisan Pemuda (Seinendan) dibentuk pada 9 Maret 1943. Tujuannya
                       adalah memberi bekal bela negara agar siap mempertahankan tanah airnya. Dalam
                       kenyataannya, tujuan itu hanya untuk menarik minat rakyat Indonesia. Maksud
                       sesungguhnya adalah untuk membantu menghadapi tentara Sekutu.





                                                                   Ilmu Pengetahuan Sosial         251
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269