Page 19 - BUKU PANDUAN CUTI PNS
P. 19
tidak sembuh dari penyakitnya maka harus diuji
kembali kesehatannya oleh tim penguji kesehatan,
dan apabila hasilnya pengujian menyatakan pega-
wai belum sembuh dari penyakitnya maka pegawai
diberhentikan dengan hormat dari jabatannya
karena sakit dan diberikan uang tunggu
A. Kondisi Keguguran
1. Maksimal pemberian cuti sakit karena keguguran
adalah 1 ½ (satu setengah) bulan.
B. Kondisi Kecelakaan
1. Pegawai kecelakaan dalam dan oleh karena men-
jalankan tugas kewajibannya, dan perlu mendapat-
kan perawatan berhak mendapatkan cuti sakit.
2. Lama cuti sakit adalah sampai pegawai dinyatakan
sembuh dari penyakitnya.
Ketentuan lain
1. Pejabat yang tertinggi di lingkungan pegawai bekerja
1. Ketentuan Cuti (apabila terdapat alasan mendesak sehingga tidak
2. Kondisi Sakit dapat menunggu keputusan, dengan memberikan izin
1. Sakit 1 hari, menyampaikan surat keterangan dokter sementara secara tertulis, kemudian disampaikan
baik di dalam maupun di luar negeri yang memiliki Pejabat yang berwenang memberikan cuti).
izin praktek yang dikeluarkan oleh pejabat/ instansi
yang berwenang.
2. Sakit lebih dari 1 hari, mengajukan permintaan Hak yang Diterima
secara tertulis kepada PPK atau pejabat yang me-
nerima delegasi wewenang untuk memberikan cuti
sakit dengan melampirkan surat keterangan dokter
baik didalam maupun di luar negeri yang memiliki
izin praktek yang dikeluarkan oleh pejabat/instansi
yang berwenang.
3. Cuti Sakit maksimal adalah 1 tahun.
4. Cuti Sakit dapat ditambah maksimal 6 bulan ber-
dasarkan surat keterangan tim penguji kesehatan
5. Apabila setelah penambahan cuti sakit pegawai