Page 18 - BUKU PANDUAN CUTI PNS
P. 18
Penerima Cuti tidak sembuh dari penyakitnya maka harus diuji
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) kembali kesehatannya oleh tim penguji kesehatan,
2. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan apabila hasilnya pengujian menyatakan pega-
wai belum sembuh dari penyakitnya maka pegawai
diberhentikan dengan hormat dari jabatannya
Pejabat yang berwenang memberikan cuti karena sakit dan diberikan uang tunggu
Pejabat Pembinan Kepegawaian (PPK) A. Kondisi Keguguran
1. Maksimal pemberian cuti sakit karena keguguran
adalah 1 ½ (satu setengah) bulan.
Pejabat yang dapat diberi delegasi dalam wewenang
memberikan cuti B. Kondisi Kecelakaan
Biro yang membidangi kepegawaian dan organisasi 1. Pegawai kecelakaan dalam dan oleh karena men-
jalankan tugas kewajibannya, dan perlu mendapat-
kan perawatan berhak mendapatkan cuti sakit.
Syarat 2. Lama cuti sakit adalah sampai pegawai dinyatakan
1. Kondisi Sakit sembuh dari penyakitnya.
2. Kondisi Keguguran
3. Kondisi Kecelakaan
1. Ketentuan Cuti
2. Kondisi Sakit
1. Sakit 1 hari, menyampaikan surat keterangan dokter
baik di dalam maupun di luar negeri yang memiliki
izin praktek yang dikeluarkan oleh pejabat/ instansi
yang berwenang.
2. Sakit lebih dari 1 hari, mengajukan permintaan
secara tertulis kepada PPK atau pejabat yang me-
nerima delegasi wewenang untuk memberikan cuti
sakit dengan melampirkan surat keterangan dokter
baik didalam maupun di luar negeri yang memiliki
izin praktek yang dikeluarkan oleh pejabat/instansi
yang berwenang.
3. Cuti Sakit maksimal adalah 1 tahun.
4. Cuti Sakit dapat ditambah maksimal 6 bulan ber-
dasarkan surat keterangan tim penguji kesehatan
5. Apabila setelah penambahan cuti sakit pegawai