Page 80 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 80

ANTOLOGI PROBLEMATIK
              RANAH  PEMBANGUNAN
              SISTEM EKONOMI DAN HUKUM
              DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
              DR. H. R. ACHMAD DIMYATI
              NATAKUSUMAH, S.H., M.H., M.SI

              tersebut. Sebagaimana dalam ketentuan konstitusi yang terdapat
              pada ketentuan Pasal 33 UUD 1945 menentukan bagaimana cara
              mewujudkan kesejahteraan umum ini dilakukan dan menjadi
              pedoman dalam setiap langkah kebijakan yang diambil negara.
                    Akan tetapi sepertinya tujuan negara tersebut sulit
              mewujudkan kesejahteraan umum dan keadilan sosial sebagaimana
              yang dicita-citakan oleh filsafat negara dan bangsa Indonesia yakni
              Pancasila. Mengingat Pancasila sebagai filosofi bangsa dan dasar
              negara Indonesia yang telah berusaha dengan sekuat tenaga
              dengan segala pengorbanan dan hati yang bersih dirumuskan
                                      dan diperjuangkan oleh para pendiri
                                      bangsa (the founding father), namun
                                      dewasa ini hanya ditenggelamkan,
             Mengingat                dimarjinalkan dan dalam realisasi
         Pancasila sebagai            kenegaraaan hanya sebatas rumusan
           filosofi bangsa            verbal dan pada aspek praksisnya justru
             dan dasar                menggagungkan dan mendasarkan
         negara Indonesia
             yang telah               pada prinsip dan filsafat liberal.
         berusaha dengan                    Pada era pasca reformasi
           sekuat tenaga              yang dialami oleh bangsa Indonesia
           dengan segala              telah merasakan lemahnya nilai-
         pengorbanan dan              nilai kebersamaan dalam suatu
          hati yang bersih            Negara Kesatuan Republik Indonesia,
          dirumuskan dan              karena reformasi dilakukan tidak
        diperjuangkan oleh
        para pendiri bangsa           berdasarkan konsep yang jelas. Yang
           (the founding              berimplikasi pada suatu kondisi yakni
              father),...             keresahan sosial, bahkan telah terjadi
                                      kekacauan sosial. Hal ini sebagaimana
                                      dikemukakan oleh seorang sosiolog




                                         74
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85