Page 83 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 83
EKSISTENSI KOPERASI SEBAGAI SOKO GURU
EKONOMI BERDASARKAN PANCASILA DALAM
MENGHADAPI DISEMINASI PRINSIP-PRINSIP
EKONOMI LIBERAL PADA ERA GLOBALISASI
lain, dalam konteks ini, dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan pikiran rasional manusia, hanyalah alat bantu dalam
mengembangkan kepentingan ekonomi (ideologi kapitalisme)
manusia. Sebagaimana dikemukakan oleh Scholtre mengatakan
bahwa Pertama Globalisasi adalah internasionalisasi dan
berdasarkan perspektif ini istilah global adalah merupakan kata sifat
untuk mendeskripsikan hubungan lintas batas diantara negara-
negara. Kedua, Globalisasi pada hakikatnya adalah liberalisasi .
90
Dalam kaitannya dengan hal ini adalah bahwa globalisasi
diartikulasikan sebagai process of removing government imposed
restrictions world economy. Atas dasar pemahaman ini maka
globalisasi merupakan paradigma penting penggambaran integrasi
ekonomi internasional. Dasar pijakan hal ini dimulai semenjak
ditetapkannya formasi sosial global baru yang ditandai dengan
berlakunya secara global sebuah
kebijakan free trade (perdagangan
Diskursus mengenai
bebas atau pasar bebas). sistem ekonomi
Diskursus mengenai sistem kapitalis yang
ekonomi kapitalis yang liberal dengan liberal dengan
menitikberatkan pada “mekanisme menitikberatkan pada
pasar” dalam ekonomi tidak “mekanisme pasar”
dalam ekonomi tidak
dapat dilepaskan dari paradigma
dapat dilepaskan dari
”ekonomi pasar” seiring dengan
paradigma ”ekonomi
perkembangan ekonomi sosialis dan pasar” seiring dengan
kapitalis. Dalam hal ini, pemerintah perkembangan
dapat mengorganisasikan suatu ekonomi sosialis dan
perekonomian agar kemakmuran suatu kapitalis.
negara dapat tercapai. Sebagaimana
90 J.A. Sccholtre. 2000. Globalization: A Critical Introductions. Palgrave. hlm102
77