Page 86 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 86

ANTOLOGI PROBLEMATIK
              RANAH  PEMBANGUNAN
              SISTEM EKONOMI DAN HUKUM
              DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
              DR. H. R. ACHMAD DIMYATI
              NATAKUSUMAH, S.H., M.H., M.SI

              sistem ekonomi Indonesia dari corak sistem ekonomi Pancasila
              menjadi sistem ekonomi liberal yang kapitalis dengan mekanisme
              sistem ekonomi pasar. Dengan tidak berubahnya rumusan Pasal
              33 UUD NRI 1945 apakah merupakan kekuatan dari para ahli
              ekonomi yang idealis dengan prinsip ideologinya yakni Pancasila
              memenangkan pegulatan tersebut? Penulis menyimpulkan
              tidak juga, karena Penjelasan naskah asli UUD 1945 Pasal 33
              telah dihapus, sehingga menimbulkan kerancuan apakah sistem
              ekonomi Indonesia akan betul-betul menerapkan sistem ekonomi
              pancasila dengan asas kekeluargaannya ataukah tidak? Berkaitan
              dengan pertanyaan tersebut perlulah memperhatikan hal yang
              dikemukakan oleh Kaelan yang menyatakan tulang punggung
              ekonomi nasional untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, kaidah
              pasalnya telah dikuasai oleh prinsip ekonomi liberal sebagaimana
              yang terkandung dalam Pasal 33 ayat (4). Pasal 33 tentang
              perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial, hal ini merupakan
              pasal yang inkonsisten dan inkoheren dengan Pembukaan
                                      UUD 1945 serta dasar negara
            Dengan tidak              Pancasila, karena ayat (1), (2), (3) (yang
        berubahnya rumusan            mendasarkan ekonomi kebersamaan
       Pasal 33 UUD NRI 1945          dan kekeluargaan) namun ditutup
         apakah merupakan             oleh ayat (4) yang intinya demokrasi
         kekuatan dari para           ekonomi dan prakteknya diterapkan
         ahli ekonomi yang            ekonomi liberal. Selanjutnya Kaelan
       idealis dengan prinsip         menyatakan Demokrasi ekonomi
          ideologinya yakni           mendasarkan prinsip free fight yang
      Pancasila memenangkan
        pegulatan tersebut?           bertolak belakang dan tidak koheren
                                      dengan prinsip kebersamaan dan asas
                                      kekeluargaan .
                                                  92
              92  Kaelan. 2016. Inkonsitensi dan Inkoherensi Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
                 Indonesia Tahun 1945 Hasil Amandemen (Kajian Filosofis dan Yuridis). Paradigma. Yogyakarta.
                 Hlm 177


                                         80
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91