Page 88 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 88

ANTOLOGI PROBLEMATIK
              RANAH  PEMBANGUNAN
              SISTEM EKONOMI DAN HUKUM
              DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
              DR. H. R. ACHMAD DIMYATI
              NATAKUSUMAH, S.H., M.H., M.SI

              ayat (4) UU NRI 1945 sehingga kaidah yang terkandung dalam Pasal
              33 ayat (1), (2), (3) UUD NRI 1945 tidak direalisasikan secara konsisten
              dan dalam proses pembangunan  peningkatan kesejahteraan
              rakyat dikarenakannya multitafsir sehingga dapat menerapkan
              dan membuat kebijakan dengan corak liberalis yang jelasjelas
              bertentangan dengan Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila.
                    Pengaruh liberal juga sampai pada kegiatan perkoperasian
              di Indonesia. Hal tersebut terlihat bahwa Undang-Undang Koperasi
              di Indonesia juga dibatalkan oleh putusan judicial review Mahkamah
              Konstitusi RI Nomor 28/PUUXI/2013 tentang pengujian Undang-
              Undang Nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian (selanjutnya
              disebut UU Koperasi 2012). Padahal koperasi merupakan salah
              satu penunjang bangunan ekonomi yang paling ideal bagi bangsa
              Indonesia. Hal ini akibat dari dihapusnya penjelasan Pasal 33 pada
              naskah asli UUD 1945 sehingga menciptakan multifatsir yang
              selanjutnya berdampak pada pembuatan UU perkoperasian yang
              bercorak kapitalis sehingga kegiatan perekonomian dengan sarana
              koperasi saat ini menjadi tidak koheren dan inkonsistensi dengan
              jiwa Pancasila dan jiwa asas kekeluargaan yang terdapat dalam
              pada ayat tertentu yang terdapat dalam Pasal 33 UUD NRI 1945,
              hal tersebut terlihat halhal yang menjadi pertimbangan (Racio
              Decidendi) Judicial Review Mahkamah Konstitusi RI yakni sebagai
              berikut:
                    1)   Roh korporasi terus merasuk ke sendi-sendi
                         kehidupan negara, termasuk jiawa usaha yang
                         sesuai dengan kegotongroyongan koperasi. Hal
                         telah menghilangkan asas kekeluargaan dan gotong
                         royong yang menjadi ciri khas koperasi. Menurut
                         Mahkamah, UU Perkoperasian 2012 bertentangan
                         dengan UUD 1945.



                                         82
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93