Page 15 - BUKU KENDARAAN BERMOTOR LISNAS AGUS HERMANTO
P. 15

BAB I PENDAHULUAN



                  Potensi penggunaan kendaraan ini juga mulai mendapat tanggapan dari
                  produsen  lokal  dan  internasional.    Namun  hingga  pertengahan  tahun
                  2018, penetrasi kendaraan listrik di Indonesia masih jauh dari ekspektasi
                  pemerintah.  Padahal  dalam  Perpres  Nomor  22  Tahun  2017  tersebut,
                  pemerintah menargetkan peredaran kendaraan listrik sejumlah 2,1 juta
                  unit  kendaraan  roda  dua  dan  2.200  unit  kendaraan  roda  empat  pada
                  tahun 2025. Faktanya pertengahan tahun 2018 lalu, kendaraan listrik roda
                  dua  yang  beredar  di  Indonesia  baru  mencapai  sekitar  3.000  unit  atau
                  0,14% (persen) dari target pemerintah. Sementara kendaraan listrik roda
                  empat yang beredar berjumlah sekitar 1.000 atau 45% (persen) dari target
                  pemerintah.






















                    Gambar 2. Peta Emisi Kendaraan konvensional vs Kendaraan Listrik di Indonesia

                      Upaya  transisi  ini  penting  untuk  dimulai  menimbang  sektor
                  transportasi sebagai sumber emisi karbon dioksida kedua terbesar setelah
                  pembangkit  listrik.    Hal  tersebut  terungkap  dari  hasil  riset  perusahaan
                  konsultan manajemen Solidiance berjudul Electric Vehicles in Indonesia:
                  The Road Towards Sustainable Transportation  yang  dipublikasikan  pada
                  11  Juli  2018.  Riset  ini  juga  mengungkapkan  sejumlah  informasi  menarik,
                  mulai  dari  opini  masyarakat,  hingga  berbagai  faktor  pendukung  dan
                  penghambat  adopsi  kendaraan  listrik  di  Indonesia.      Riset  Solidiance
                  menemukan tingginya ketertarikan responden terhadap kendaraan listrik.
                  Namun, para responden masih skeptis terhadap kapabilitas produk dan
                  ketersediaan infrastrukturnya.


                                                                             5
                                POKOK-POKOK PEMIKIRAN Dr. AGUS HERMANTO
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20