Page 22 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 22
EK ON OMI I KERAKY A T AN
Dalam Diskusi Dua Generasi
Demikian juga dengan terbentuknya negara Amerika Serikat
(United States of America, disingkat U.S.A), Soviet (Union of Soviet
Socialist Republics, disingkat USSR), serta negara-negara Amerika Latin,
negara-negara di Afrika dan Asia yang juga mencakup Asia Timur, Asia
Tenggara, Asia Barat, Asia Selatan dan Asia Utara. Hingga tahun 2020,
terdapat 193 negara di dunia berdasarkan jumlah anggota Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB). Angka ini belum termasuk negara-negara yang
keberadaannya belum diakui walau sudah menyatakan kemerdekaannya.
Pada dasarnya, setiap negara tersebut memiliki ciri manusia
yang pada dasarnya identik satu sama lain. Seperti terbentuk negara
Indonesia dengan ciri dan postur manusia yang serupa. Namun begitu,
kenapa Indonesia tidak bersatu dengan Malaysia, Singapura, Filipina,
yang manusianya juga mempunyai ciri dan bentuk manusia yang sama.
Demikian juga dengan Amerika Serikat (USA) yang merupakan satu
negara dan terdiri dari manusia berkulit Putih, Merah dan Hitam, serta
merupakan satu kesatuan dari sejumlah wilayah yang disebut negara
bagian (states). Konon kabarnya, pada awal terbentuk negara ini, diawali
kumpulan manusia disebut koboi di U.S.A. bagian barat. Mereka adu jago
untuk penguasaan manusia (SDM, faktor L) dan kekayaan alam (SDA,
faktor N) serta barang modal dan kekayaan finansiil (K) dan teknologi
(f), untuk keperluan produksi dan jual beli barang dan jasa.
Begitu pula bagi berbagai negara di Eropa Barat, Amerika Latin,
ternyata tidaklah menjadi satu, walaupun pada dasarnya manusia antar
negara itu memiliki kesamaan, antara lain dalam hal ciri dan bentuk,
serta warna kulit putih merah dan hitam. Kesamaan dan perbedaan
juga terdapat diantara mereka dalam hal bahasa, seperti bahasa Inggris,
Jerman, serta bahasa lainnya, serta bahasa latin di Amerika Latin.
Selanjutnya, di setiap negara juga terdapat perbedaan preferensi
kehidupan dan lainnya. Walaupun di satu negara pada dasarnya terdapat
ciri dan bentuk manusia serta bahasa yang sama, namun dalam negara
terdapat perbedaan preferensi atau keinginan dan perbedaan falsafah
dan politik.
Perbedaan seperti itu kadang juga menyebabkan ketegangan antar
golongan di suatu negara, bahkan juga terhadap negara lain. Di beberapa
14