Page 26 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 26
EK ON OMI I KERAKY A T AN
Dalam Diskusi Dua Generasi
Malaya kemudian diganti dengan Malaysia. Thailand juga serupa dengan
Malaysia, sejak awal dikuasai oleh kerajaan dan kemudian didirikan negara
Thailand. Hal serupa juga terjadi di Jepang, yang memiliki perjalanan dan
keberadaan perekonomian serupa dengan Malaysia.
Di Indonesia, perjalanan dan keberadaan perekonomian,
awalnya dikuasai oleh sejumlah raja dari berbagai kerajaan. Kemudian
bersama penjajahan Belanda, para raja juga mengatur dan menguasai
perekonomian selama ±350 tahun. Penguasaan perekonomian oleh
penjajah ini berakhir dengan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) pada tanggal 17 Agustus 1945. Kemudian perekonomian
berada di bawah kekuasaan negara Indonesia. Ketidak adilan yang
dirasakan oleh manusia yang mendiami salah satu wilayah Asia Tenggara
ini, berakibat terjadinya perlawanan yang berakhir dengan runtuhnya
sistim penjajahan.
Hal yang sama dialami Amerika Serikat, perekonomian wilayah
ini pada masa koloni Inggris, dikuasai oleh penjajah dan para pendatang
dari berbagai negara Eropa. Setelah merdeka, perekonomian berada di
bawah kekuasaan negara yang didirikan, dimulai dari saat the declaration
of independence. Juga konon kabarnya, perekonomian ikut dikuasai oleh
para koboi yang mengandalkan senjata api untuk berkuasa di daerah
tertentu dengan diawasi oleh Sheriff sebagai pihak kepolisian negara.
Kenyataan tersebut menyimpulkan bahwa perekonomian tetap
timbul dan terjadi baik setelah berdirinya suatu negara yang berdasarkan
Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar ketatanegaraan, atau
sebelum terbentuknya suatu negara. Contoh, United Kingdom, Indonesia,
Malaysia, Singapore, Thailand, Jepang, Philippines, China.
Keberadaan suatu negara, walau dihuni oleh manusia dengan ciri
dan latar belakang budaya yang berbeda akan membuat perekonomian
menjadi lebih tertata dan lebih berkeadilan. Kondisi ini membuat manusia
menjadi lebih puas dan akan terus bekerja keras untuk melengkapi semua
kebutuhan hidupnya. Keinginan untuk melengkapi semua kebutuhan
inilah yang pada ujungnya akan meningkatkan aktivitas perekonomian,
disebabkan karena meningkatnya kebutuhan barang dan jasa dan usaha
18