Page 47 - BUKU 25 MODUS KECURANGAN DALAM PBDJ
P. 47
BAB III
PERENCANAAN
2. First Strike
Menyediakan alokasi Dana yang besar jauh di atas harga pasar
pada saat perencanaan pengadaan tanpa dasar yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Pada akhir tahun 2019 di “Café CmiP” di Jln. Kahfi 1 Jakarta selatan,
kembali terlihat dua sahabat karib satu SMA bertemu kembali Dr. Hadi
Granadi dan Ir. Gatot Palopo.
Dr. Hadi: ”Gatot, bagaimana sudah beres persiapan pengadaan?”
Ir. Gatot: ”Siap, lagi jalan nih Bos, prosesnya”
Dr. Hadi: ”Apalagi yang belum?”
Ir. Gatot: “Lumayan Bos, sesudah pengadaan komputer dan rehap
masuk ke dalam jenis kebutuhan nanti kan diproses sampai ke DIPA,
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, Bos lupa ya? DIPA kan dokumen
pelaksanaan anggaran yang dibuat oleh Menteri/Pimpinan Lembaga
serta disahkan Dirjen Perbendaharaan atas nama Menteri Keuangan”
Dr. Hadi: “Inget sih, saya kan cuma ngecek?!”
Ir. Gatot: “Iya Bos, sebelum jadi DIPA, kan usulan anggaran kita harus
ada alokasi anggarannya, kemarin kan baru jenis barang yang mau
dibeli tapi harga satuannya kan belom, kalo dah diisi harga satuan baru
bisa dapat nilai pengadaannya ”
Dr. Hadi: “Iya tapi kemarin direncanakan untuk pengadaan komputer
1 m ya, rehab 10 m ya?”
Ir. Gatot: “Betul Bos, sekarang saya lagi mau pasang harga satuannya
berapa?, kan harus ada selisih Bos dengan harga pasar dan selisihnya
harus gede Bos, kalo kecil kita kerja bakti Bos, ga dapet apa apa.”
Dr. Hadi: “Ok lo atur aja sama calon penyedianya, lo tanya minimal
harga yang mereka mau ambil sampai berapa termasuk keuntungan
41
INSPEKTORAT SETJEN DPR RI