Page 63 - BUKU 25 MODUS KECURANGAN DALAM PBDJ
P. 63
BAB III
PERENCANAAN
6. Tricky Consolidation
Melakukan konsolidasi, dengan menggabungkan beberapa
pekerjaan untuk mengarah kepada penyedia besar, yang
menurut ketentuan seharusnya dipisah menjadi beberapa paket
pekerjaan.
tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan menaikan
nilai HPS jauh di atas
Ruang Rapat PPK
Sesudah istirahat siang, terlihat PPK Ir. Gatot dan beberapa staf PPK
melakukan rapat untuk mereviu paket –paket pekerjaan apakah ada
yang perlu dikonsolidasikan untuk memenuhi prinsip efisien dan efektif.
Dari beberapa staf PPK terdengar pertanyaan untuk paket rehab gedung
apakah bisa dipecah mengingat kecamatannya berbeda cukup jauh
dan lokasi ternyata tersebar di 10 kecamatan yang berbeda.
Abdul (staf PPK): ”Maaf Pak Gatot untuk pengadaan rehab gedung
ternyata tersebar untuk 10 kecamatan ya Pak, dan dari dana seluruhnya
sebesar 10 miliar apa tidak sebaiknya dipecah 10 paket agar bisa
mengikutsertakan Usaha Kecil dan Menengah yang kebetulan lokasi
kantornya berdekatan dengan lokasi gedung sekolah yang akan di
rehab”.
Ir. Gatot (mulai berpikir): Ternyata ada yang baca berkas yang detail
ya, padahal saya sudah bilang ini lokasinya hanya dua dan berdekatan,
ternyata ada yang teliti ternyata ada 10 lokasi yang berjauhan. Bahaya
nih kalau dipecah kontrak bisa lepas dari Koh Afung.
Ir. Gatot: “Jadi begini ya, kemarin kami sudah rapat dengan Pak Hadi
dan sudah diputuskan untuk rehab gedung akan digabung supaya
penyedia yang menang adalah penyedia yang bonafid dan besar”.
Abdul: “Tapi Pak di peraturan kan kita harus mempertimbangkan
pengusaha kecil (UKM), sekalian siapa tahu kalau yang mengerjakan
dekat lokasi, harganya bisa murah Pak, maaf selain itu sebenarnya
57
INSPEKTORAT SETJEN DPR RI