Page 59 - BUKU 25 MODUS KECURANGAN DALAM PBDJ
P. 59

BAB III
                                                            PERENCANAAN



                                  5. Bad Patron
                                 (second Strike)







                 Melakukan penyusunan dan penetapan HPS, tidak sesuai dengan
                 ketentuan yang berlaku dengan menaikan nilai HPS (Mark Up),
                 jauh di atas harga pasar.




             Sore hari yang cerah sebuah rumah model klasik di satu cluster daerah
             Bintaro Jakarta Selatan, terlihat Ir. Gatot sedang duduk di teras rumah
             sambil membaca koran dan menikmati kopi.
             Seseorang  terlihat mendekati pintu  gerbang  rumah  Ir. Gatot dan
             memencet bel: Tet…tet…tet…
             ”Ya siapa ya”, Ir Gatot bertanya.
             “Maaf  Pak  saya  Husin  saya  staf  Koh  Afung,  diperintah  untuk
             menyerahkan berkas ke Bapak Ir. Gatot” ujar seseorang tersebut.
             Ir. Gatot: “Oiya sebentar ya, silahkan masuk”

             Sesudah  dipersilahkan  masuk  maka mereka terlibat  perbincangan di
             teras rumah Ir. Gatot terlihat Ir. Gatot membuka berkas dan membaca isi
             dari dokumen  yang dipegangnya, kemudian dia bertanya.
             Ir Gatot: “Maaf ini siapa yang buat ya”

             Seseorang: “Maaf saya yang buat Pak, nama saya Husin saya diminta
             Koh  Afung  untuk  membuat  HPS untuk  pengadaan komputer dan
             Rehab Gedung”
             Ir. Gatot: “Oh Pak Husin yang buat ya memang pendidikanya apa?”.

             Ir. Husin: “Saya lulusan sarjana teknik sipil Pak, dan sudah 7 tahun
             bekerja dengan Koh Afung dan sudah biasa buat HPS Pak, tentunya
             sesudah mendapat arahan dari Koh  Afung terutama  tentang  harga
             yang akan dicantumkan dalam HPS”.
             Ir. Gatot: “Oh ok jadi bagaimana cara bikin-nya”.
             Ir. Husin: “Begini Pak, nilai kontrak komputer 1 miliar termasuk

                                                                       53
                                  INSPEKTORAT SETJEN DPR RI
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64