Page 54 - BUKU 25 MODUS KECURANGAN DALAM PBDJ
P. 54
Piping Effrianto, S.E., M.Si., CFrA.
25 MODUS KECURANGAN DALAM
PENGADAAN BARANG DAN JASA
diinformasikan pada saat menjelang tender. Dengan PL maka Koh Afung
sudah menyiapkan 5 perusahaan boneka yang akan jadi pelaksana,
namun semuanya dibawah kendali Koh Afung.
Untuk pengadaan Rehab gedung memang sulit untuk dipecah karena
hanya di dua lokasi Sekolah Dasar yang berdekatan, hanya beda 1
kilometer. Oleh sebab itu paket ini tidak apa tetap dilakukan tender,
namun Koh Afung akan mengatur bagaimana caranya pada saat
upload penawaran tender hanya 15 menit aja yang bisa masuk dan
hanya perusahan kroni Koh Afung yang tau 15 menit tersebut persisnya.
Dr. Hadi: ”Lah kan biasanya tender itu biasanya beberapa jam bisa tiga
jam ya?”
Ir. Gatot: “Ya betul Bos di pengumuman memang kita bilang misal dari
jam 10 pagi sampai jam 2 siang tapi nanti diatur yang bisa masuk hanya
jam 11 tepat sampai 11 lewat lima belas menit, di luar itu seperti error ga
ada yang bisa masuk bos?
Dr. Hadi: ”Oo begitu, bisa ya?”
Ir. Gatot: “Nanti semua yang atur Koh Afung Bos, selain itu nanti kalau
ada yang lolos masih bisa ikut nawar, kita kalahin lagi di spek teknis
dan pengaturan bobot waktu evaluasi tender, beres bos, itu serahin ke
Koh Afung aja, tul kan.”
Koh Afung: “Betul Bos Hadi banyak cara untuk ngalahin pesaing
Bos, yang penting Bos setuju, kita yang kerja di lapangan”’
Dr. Hadi: ”Ok saya setuju yang kontrak pengadaan pecah jadi 5 kontrak
masing-masing tidak lebih dari nilai Rp 200 juta agar bisa tunjuk
langsung dan yang Rehab Gedung tetap satu paket, jadi melalui
tender, ok setuju, nanti saya atur dalam rapat besok di kantor”
Ir. Gatot: “Siap Bos”
Dr. Hadi: ”Eh kalo rapat nanti lo pura-pura banyak tanya, trus saya
jelasin baru lo langsung setuju, supaya peserta rapat lain ga curiga
sama kita berdua, ok ”.
Ir. Gatot: “Siap Bos”
48 INSPEKTORAT SETJEN DPR RI