Page 151 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 151
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
26. R.P. Suroso Partikelir, Ketua III Mojokerto 15 Juni 1931
Persatoean Vakbonden Jawa Timur
Hindia
27. Mas Sutarjo Kartodikusumo Anggota College van III Batavia 15 Juni 1931
Gedelegeerden Jawa Timur
28. R. Ng. Sosrohadikusumo Anggota Dewan Provinsi - Semarang 15 Juni 1931
Jawa Tengah
28. Mohamad Husni Thamrin Anggota College van - Batavia 15 Juni 1931
Gedelegeerden
29. R.A.A. Cakraningrat Bupati - Bangkalan 15 Juni 1931
30. Tjia Tjeng Siang Mayor Titular Cina - Pontianak 15 Juni 1931
31. R.A.A. Wiranata Kusuma Anggota College van I Batavia 15 Juni 1931
Gedelegeerden Jawa Barat
32. Raden Demang Wiradiatmaja Patih Kantor Volkstelling I Batavia 15 Juni 1931
Jawa Barat
33. Wiwoho Purbohadijoyo Pegawai Nederlandsch - Semarang 15 Juni 1931
Indische Spoorweg
Maatschappij
34. Yo Heng Kam Anggota College van - Batavia 15 Juni 1931
Gedelegeerden
Salah satu anggota Volksraad dari kalangan Bumiputra yang
diangkat pada bulan Juni 1931 adalah Ignatius Joseph Kasimo
Hendrowahyono. Ia berdomisili di Delanggu, Klaten karena bekerja
di Jawatan Pertanian Surakarta, sehingga jika ada sidang, ia harus ke
Batavia. Setiap minggu, ia pulang menengok keluarganya, meskipun
hanya sehari. Pemerintah menyediakan “uang rapat” sebesar 10 gulden
per hari yang dapat digunakan untuk biaya akomodasi. Kasimo biasanya
menginap di Hotel Victoria bersama rekan-rekannya dari Solo. Hotel
tersebut menyediakan makanan Eropa, namun karena Kasimo tidak
menyukai makanan Eropa, maka hotel tersebut menyewa koki khusus
untuk memasak makanan lokal. 298
Sebagian besar isi pidato Kasimo memuat hal-hal teknokratis
yang berhubungan dengan pertanian dan sedikit berhubungan dengan
iman Kristen. Dari isi pidato-pidatonya, dapat diketahui bagaimana
sikap, pendirian, dan kepada siapa Partai Katolik berpihak. Kelak
pada tahun 1932, isi pidatonya mengundang perdebatan. Kasimo
menyatakan bahwa suku-suku bangsa di Hindia-Belanda yang berada
di bawah kekuasaan Belanda menurut kodratnya mempunyai hak serta
kewajiban untuk membina eksistensinya sendiri sebagai bangsa. Oleh
298 J.B. Sudarmanta, 2011, Politik Bermartabat: Biografi I.J. Kasimo (Jakarta: Penerbit Kompas), hlm.
74
dpr.go.id 146
A BUKU SATU DPR 100 BAB 02B CETAK.indd 146 11/18/19 4:49 AM