Page 100 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 100

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
                                                        NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN

































               Unsur pimpinan DPR RI melakukan Rapat Koordinasi dan Konsultasi mengenai pembahasan
               RUU PDP (Perlindungan Data Pribadi)

               mengurangi potensi kejahatan yang dilakukan oleh penyimpan data terhadap
               pemilik data. Semangat menghadirkan UU ini sama dengan Undang-Undang
               ITE yakni kesadaran atas maraknya kejahatan pada dunia cyber.
                     RUU Perlindungan Data Pribadi diajukan pemerintah ke DPR RI pada
               tanggal 24 Januari 2020 melalui Surat Presiden (Supres) Nomor: R-05/
               Pres/01/2020. Surat ini ditindaklanjuti oleh DPR RI pada 3 Februari 2020
               melalui Rapat Konsultasi pengganti Bamus antara Pimpinan DPR RI dan
               pimpinan Fraksi pada masa persidangan II tahun Sidang 2019-2020 yang
               menugaskan Komisi I DPR RI untuk melakukan pembahasan tingkat I bersama
               dengan Pemerintah.
                     Sampai  saat  ini  proses  pembahasan  Rancangan  Undang-Undang
               Perlindungan Data Pribadi masih dalam tahapan pembahasan di Komisi I DPR
               RI. Dalam dinamika pembahasannya terdapat beberapa poin-poin krusial
               yang menjadi pembahasan, yakni (1) Data pribadi yang bersifat elektronik
               dan non elektronik; (2) Hak subjek data dan kewajiban pengendalian data;
               (3) Pelanggaran dan sanksi; (4) Otoritas lembaga independen pengawas
               perlindungan data pribadi.




                                                                         dpr .g o.id  99
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105