Page 242 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN

timur, jadi bukan karena semata daerah pemilihan (Dapil) saya di provinsi
Gorontalo,” kata Rachmat Gobel.
Rachmat Gobel juga menyoroti, perlunya upaya pemerintah daerah
dalam meningkatkan soliditas dengan kebijakan fiskal pemerintah pusat. Dari
segi anggaran, dana yang dialokasikan pemerintah pusat untuk pembangunan
daerah sudah cukup besar. Lebih dari sekitar 25% dana APBN dialokasikan
untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Pada APBN 2021 misalnya,
dari Rp 2.750 triliun belanja pemerintah pusat, sebesar Rp 795,48 triliun di
antaranya dialokasikan untuk TKDD.
Namun sayangnya, realisasi dan penyerapan dana APBD sering kali
lambat sehingga banyak dana Pemda yang mengganggur hanya di simpan di
bank. Sebagai gambaran, menurut Kementerian Keuangan, per Oktober 2021,
ada sekitar Rp 226 triliun dana APBD yang belum diserap dan di tempat di bank.
“Hal seperti ini tidak boleh terjadi karena akan berdampak pada
pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Dalam upaya mendorong
percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, Pemda seharusnya tidak
menunda-nunda penyerapan dana APBD” kata Rachmat Gobel.

Menyebar Progam Bantuan Kerja
Rachmat Gobel. menjelaskan, dalam setiap kunjungan kerja ke daerah
Ia selalu turun langsung ke masyarakat untuk menyerap berbagai aspirasi
rakyat untuk kemudian mendiskusikannya dengan pejabat pemerintah daerah
dan pemerintah daerah. Dari sinilah kemudian Rachmat Gobel. mencari solusi
yang bisa memberi inspirasi dan stimulan bagi percepatan pembangunan.
“Sumpah jabatan saya sebagai anggota parlemen adalah
memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan
nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ini yang harus saya perjuangkan,” kata Rachmat Gobel..
Dalam rangka mewujudkan sumpahnya itulah, Rachmat Gobel.
merancang berbagai program kerja. Tidak hanya fokus pada daerah pemilihan
(dapil) Gorontalo, bantuan program kerja juga disalurkan juga berbagai daerah
lain. Menggandeng berbagai pihak, Rachmat Gobel. mendorong daerah untk
bekerjasa dengan pusat.
Bersama Bank Indonesia misalnya, Rachmat Gobel. telah menyalurkan
berbagai paket bantuan, mulai dari untuk peningkatan pendidikan dan

246 dpr .g o.id