Page 237 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 237
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
Tak ada orang besar yang lembek. Karena itu pemberian gelar pahlawan
merupakan bagian dari upaya mengokohkan karakter bangsa. Dan, KH Kholil
adalah seorang tokoh agama. Jadi, moral agama memang merupakan faktor
penting dalam pembentukan karakter bangsa.
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan tentang pengusulan gelar
pahlawan bagi Syaikhona Kholil. Pertama, pesantren yang ia asuh memiliki
murid-murid yang tersebar di berbagai daerah. Murid-muridnya tersebut
kemudian menjadi pengasuh pesantren di daerahnya masing-masing seperti
di Madura, Jawa, dan Bali. Kedua, Syaikhona Kholil merupakan sentrum
pengkajian ilmu. Sehingga para santri berdatangan untuk berguru, tak hanya
dari Jawa, tapi juga dari Tanah Melayu.
Ketiga, Syaikhona Kholil membangun dan memimpin jaringan ulama
sebagai kekuatan kultural dalam kehidupan sosial politik di Nusantara.
Keempat, Syaikhona Kholil menjadi pelopor implementasi instrument
pendidikan Islam dalam membumikan ajaran Islam sehingga menjadi basis
perlawanan terhadap kolonialisme. Kelima, Syaikhona Kholil menjadi pencetak
kader ulama dan pahlawan nasional.
Keenam, Syaikhona Kholil mengajarkan nilai-nilai Islam Indonesia yang
universal, moderat, terbuka, dan toleran. Ketujuh, Syaikhona Kholil melakukan
penguatan nasionalisme di kalangan ulama dan santri serta menjadi embrio
lahirnya pergerakan kebangsaan di lingkungan pesantren. Kedelapan,
Syaikhona Kholil menjadi penentu lahirnya NU. Kesembilan, Syaikhona Kholil
melahirkan santri-santri yang menjadi simpul
perlawanan terhadap kolonialisme.
Atas dasar pertimbangan-pertimbangan
tersebut, Partai Nasdem bertekad bulat
untuk memperjuangkan gelar pahlawan
nasional untuk Syaikhona Kholil. Perjuangan
ini memang belum berhasil karena pada
tahun 2021 ini, dari empat pahlawan nasional
yang ditetapkan pemerintah, Syaikhona Kholil
belum termasuk. “Partai Nasdem akan terus
memperjuangkannya karena sesuai penelitian,
beliau sepatutnya menjadi pahlawan nasional,”
kata Rachmat Gobel.
240 dpr .g o.id