Page 235 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 235
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
Adapun ruang lingkup pesantren, seperti dicatat pada Pasal 4, yaitu; (a)
pendidikan; (b) dakwah; (c) pemberdayaan masyarakat
Berdasarkan Pasal 2, Pasal 3, dan Pasal 4 UU No 18 Tahun 2019 tersebut,
maka penyelenggaraan dan keberadaan pesantren harus dan telah menjadi
bagian penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.
Sejarah panjang pesantren sebagai lembaga sosial telah berperan besar bagi
perjuangan bangsa Indonesia.
Dalam kerangka itu pulalah, Partai Nasdem sedang memperjuangkan
gelar pahlawan untuk Syaikhona KH Kholil Bangkalan, Madura. KH Kholil
adalah guru Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari. KH Hasyim Asy’ari adalah
salah satu pendiri Nahdlatul Ulama dan Rois Akbar atau ketua umum pertama
PBNU. Sebelum mendirikan NU, kakek KH Abdurrahman Wahid dari Pondok
Pesantren Tebuireng, Jombang, itu meminta restu dari KH Kholil. KH Kholil
memang menjadi guru para tokoh NU. Peran dan jasa KH Kholil sangat besar,
namun hingga kini belum mendapat gelar pahlawan dari negara.
Dalam rangka mewujudkan keinginan agar negara memberikan tanda
jasa sebagai pahlawanan nasional, pada 20 Maret 2021 Rachmat Gobel
membuka seminar nasional tentang Syaikhona Kholil di Surabaya. Seminar
ini diadakan oleh Fraksi Partai Nasdem MPR RI dan DPW Partai Nasdem Jawa
Timur. Keputusan untuk memperjuangkan
Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional
merupakan keputusan resmi Partai Nasdem
sejak Desember 2020. Seminar itu juga dihadiri
Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.
Syaikhona Kholil memiliki nama lengkap
Muhammad Kholil bin Abdul Lahir. Beliau lahir
9 Shafar 1252 H atau 25 Mei 1835 dan wafat
pada 29 Ramadhan 1343 H atau 24 April 1925.
Beliau menjadi guru para pendiri NU seperti
KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, dan
KH Bisri Syansuri. Murid-muridnya tersebar
di berbagai wilayah di Indonesia. Melalui
pendidikan, pesantren, dan keteladanannya,
KH Kholil telah menjadi inspirasi tentang
wujud Islam Indonesia, nilai-nilai moral, dan
238 dpr .g o.id