Page 266 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 266
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
Kesimpulan dan Catatan Raker Timwas DPR RI:
Dewan memberikan apresiasi atas ditetapkannya Inpres No 1 Tahun
2021. Model pembangunan kawasan kawasan Aruk, Motaain dan Skouw
sebagaimana dalam Inpres ini diharapkan bisa mejadi role model , yang
kemudian akan menjadi contoh pada pembangunan wilayah perbatasan
lainnya.
Pendekatan kesejahteraan masyarakat di perbatasan jangan sampai
mengabaikan faktor keamanan. Pelibatan masyarakat harus diutamakan untuk
meningkatkan nasionalisme bagi masyarakat di wilayah perbatasan.
Timwas DPR RI akan melaksanakan rapat lanjutan dengan beberapa
Menteri terkait dan melaksanakan kegiatan raker, RDP, RDPU dengan instansi
pusat/daerah dan melaksanakan peninjauan ke lokasi pembangunan wiayah
perbatasan secara berkala bersama dengan pemerintah.
Hasil kerja Tim Pengawas akan dilaporkan kepada Rapat Paripura DPR
RI dan akan mengundang kembali Menteri Koperasi dan UKM serta Menteri
Perdagangan, untuk Rapat Timwas Perbatasan berikutnya.
Percepatan pembangunan wilayah perbatasan khususnya dalam
pembangunan ekonomi memerlukan keterlibatan pemerintah daerah, swasta,
masyarakat sipil dan masyarakat lokal, tidak hanya ditangani oleh pemerintah
pusat. Dukungan masyarakat luas sangat diperlukan agar seluruh komponen
dapat terlibat setiap kegiatan pembangunan.
Keterlibatan investasi swasta juga
diperlukan untuk pembangunan infrastruktur,
peningkatan produksi, pengemasan dan
pemasaran. Pemerintah daerah diminta
membuat perencanaan peruntukan tata ruang
wilayahnya agar menjadi suatu konsep yang
terpadu.
Patut diperhatikan adanya potensi
gangguan seperti kegiatan ilegal,
penyelundupan barang, perdagangan
gelap narkoba, illegal trafficking, dan juga
masih adanya tindakan memindahkan
patok perbatasan yang dapat mengancam
kedaulatan NKRI.
dpr .g o.id 273