Page 104 - BUKU DARI SENAYAN UNTUK INDONESIA
P. 104

dari senayan untuk indonesia

            pada hari dan jam tertentu, atau di saat kampanye. Dalam
            pilkada, petahana harus mengambil cuti sepanjang masa
            kampanye.

                “Cuti menjadi kewajiban untuk membuat batas yang
            jelas antara status sebagai seorang presiden atau wakil

            presiden, sekaligus sebagai calon presiden atau calon
            wakil presiden,” papar Hinca dalam Dialektika Demokrasi
            “Aturan Capres Cuti, Fleksibel atau

            Permanen, Siapa Untung?” di Media
            Center DPR, Kompleks Parlemen,
            Senayan, Jakarta, Kamis 5 April

            2018.
                Menurut Hinca, dalam Pasal 281
            Ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun

            2017 tentang Pemilu atau UU Pemilu,
            sudah jelas dinyatakan bahwa presiden dan

            wapres petahana yang akan melaksanakan
            kampanye  diharuskan  mengambil cuti. Namun,
            dalam menghadapi Pilpres 2019, Jokowi tidak

            perlu takut karena kampanye permanen baginya telah
            berlangsung sejak ia terpilih di Pilpres 2014 lalu. Sejak

            Jokowi terpilih menduduki jabatan politik melalui
            pemilu sebagai presiden pada 2014 lalu, yang
            bersangkutan selalu menerapkan prinsip-prinsip

            marketing politik dalam gayanya memerintah.




              70
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109