Page 99 - BUKU DARI SENAYAN UNTUK INDONESIA
P. 99

dari senayan untuk indonesia
                Bagi Riza, kondisi itu sama saja menciptakan
            ketidaksamaan warga negara di hadapan hukum. Satu sisi,

            cakada tidak boleh diproses jika diduga melakukan tindak
            pidana korupsi. Sisi lain, masyarakat atau yang bukan
            cakada boleh diproses jika diduga terlibat rasuah.
                “Jadi, ini seperti berbeda penerapannya padahal
            semua warga negara. Siapa pun dia sama kedudukannya di

            hadapan hukum,” kata Riza menegaskan.
                Pemberantasan korupsi harus dilakukan kepada siapa
            pun, termasuk mereka yang menjadi cakada di Pilkada

            2018. Riza menyatakan bahwa hukum berlaku bagi seluruh
            warga negara.  Penegakan hukum tidak mengenal apakah
            seseorang itu menjabat presiden, menteri,  kepala daerah
            maupun cakada. “Semua sama kedudukannya di mata
            hukum,” tegas Riza.





















                          Anggota Komisi II DPR Achmad Baidowi (kiri), Wakil Ketua Komisi II
               Biro Humas   DPR Ahmad Riza Patria (kanan) dalam diskusi Dialektika Demokrasi
              Pemberitaan  bertajuk “Regulasi Cakada Korupsi atau Revisi Undang-Undang” di
                          Media Center DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Kamis
                  DPR RI
                          29 Maret 2018.


                                                                      65
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104