Page 137 - BUKU DARI SENAYAN UNTUK INDONESIA
P. 137

dari senayan untuk indonesia




                         Mengurai Polemik

                            PKPU Larangan


                            Caleg Koruptor






                Polemik terkait Peraturan Komisi Pemilihan Umum
            (PKPU)  Nomor 20  Tahun  2018  tentang  Pencalonan
            Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/
            Kota kian memanas. Aturan itu juga mengatur persoalan
            mantan koruptor menjadi calon anggota legislatif (caleg).

            Banyak pihak terus berupaya melawan PKPU tersebut dan
            mengejar waktu penetapan daftar calon tetap (DCT) yang
            semakin dekat.

                Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan Komisi
            Pemberantasan Korupsi diduga kuat menjadi latar belakang
            kukuhnya KPU melarang eks koruptor mencalonkan diri
            menjadi calon legislatif. PKPU 20/2018 tetap dipaksakan
            berlaku meski disebut sebagian besar kalangan bahwa

            aturan KPU itu melanggar UU dan putusan MK.
                “Karena KPU dalam hal ini adalah KPU yang
            terintimidasi. Saya ingin mengatakan semua terintimidasi

            di  negara  ini. Siapa yang tidak  terintimidasi  oleh  KPK,”
            kata Fahri dalam diskusi bertema “Polemik PKPU (Caleg
            Koruptor dan Calon DPD)” di Kompleks Parlemen,
            Senayan, Selasa 4 September 2018.

                                                                      105
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142