Page 34 - BUKU DARI SENAYAN UNTUK INDONESIA
P. 34
ajang eksitensi, tetapi diskusi ini memang ditujukan untuk
memberikan solusi atas persoalan di bangsa kita yang
majemuk ini.
Koordinatoriat Wartawan Parlemen memiliki
tanggung jawab moral untuk menyampaikan informasi
kedewanan kepada masyarakat. Tidak terkecuali kritik.
Bagi kami, kritik konstruktif sangat dibutuhkan DPR
untuk menciptakan Parlemen Modern. Kami menghargai
berbagai inovasi yang telah diciptakan DPR untuk
mewujudkan Parlemen Modern dan tidak antipati terhadap
kritik.
Memang, DPR kerap diterpa isu tidak sedap.
Maklumlah, karena DPR merupakan lembaga tempat
berkumpulnya para wakil rakyat. Harapan rakyat ada di
pundak DPR.
Menjadi sebuah tantangan ke depan untuk lebih
objektif dan berimbang dalam memberitakan. Memang,
kerap kali hanya karena satu atau dua oknum anggota DPR
bermasalah, lembaga yang menanggung risiko. Minimal
risiko dikritik masyarakat. Namun demikian, masih banyak
anggota yang bekerja baik. Demi masyarakat, bangsa dan
negara ini. Saat ini, DPR semakin berbenah. Saya meyakini
akan terus berbenah. Semuanya demi kemaslahatan rakyat.
Terpenting yang harus disadari adalah bahwa ketika sudah
berada di DPR, para legislator dari berbagai partai politik
dan daerah, bukan lagi membawa kepentingan partai,
xiv