Page 39 - BUKU DARI SENAYAN UNTUK INDONESIA
P. 39

dari senayan untuk indonesia

                Tidak hanya sampai di situ. DPR juga tidak mudah
            untuk dipanggil menjalani pemeriksaan. Mereka dilindungi
            Pasal 245 yang berbunyi, ‘Pemanggilan dan permintaan

            keterangan kepada anggota DPR sehubungan dengan
            terjadinya tindak pidana yang tidak sehubungan dengan

            pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
            224 harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Presiden
            setelah mendapat pertimbangan dari MKD’.

                Pasal 73 juga mengesankan seolah-olah DPR dapat
            bertindak sewenang-wenang terhadap siapa pun yang
            menentangnya. Pasal ini mengatur kewenangan DPR

            dengan bantuan Polri memanggil paksa siapa pun  yang
            sudah tiga kali berturut-turut mangkir dari panggilan.
                Berbagai      kontroversi     ini

            memunculkan stigma DPR kebal
            hukum dan antikritik. Siapa pun

            bisa berurusan dengan hukum
            jika mengkritik DPR. Stigma ini
            coba diluruskan. Salah satu upaya

            meluruskan itu adalah
            dengan       membuat

            Lomba Kritik DPR
            yang        diinisiasi
            Ketua          DPR

            RI,     Bambang
            Soesatyo.


              2
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44