Page 38 - BUKU DARI SENAYAN UNTUK INDONESIA
P. 38
dari senayan untuk indonesia
Terobosan Bamsoet
Menuju Parlemen
Modern
“Kritik adalah pupuk. DPR RI bisa tumbuh besar karena
diberikan pupuk kritik.” Kalimat itu untuk menetralisir
Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2018 hasil revisi
dari UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD,
DPRD (MD3) yang menuai polemik. Beleid yang berisi
aturan mengenai wewenang, tugas, dan keanggotaan, serta
hak, kewajiban, kode etik dan detail dari pelaksanaan tugas
parlemen itu dianggap membuat mereka kebal hukum. Sisi
lain, UU MD3 dianggap membungkam kritik masyarakat.
Pasal 222 tentang Mahkamah Kehormatan
Dewan (MKD), mengatur tentang Parlemen yang bisa
memperkarakan siapa pun yang dianggap menghina
mereka. Pasal itu berbunyi, ‘Mengambil langkah hukum
dan/atau langkah lain terhadap orang perseorangan,
kelompok orang, atau badan hukum yang merendahkan
kehormatan DPR dan anggota DPR’.
1